Liverpool, CNN Indonesia -- Eksekutor penalti Everton, Kevin Mirallas yang gagal di babak pertama saat melawan West Brom Albion tak lagi merumput di babak kedua.
Manajer Everton Roberto Martinez menegaskan keputusannya itu tidak ada kaitannya dengan kegagalan Mirallas mencetak gol.
"Penggantian itu karena Mirallas terlihat tidak dalam kondisi 100 persen fit. Sepertinya ia terkena cedera," kata Martinez seperti dikutip dari
BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di babak pertama, saya melihat ia seperti menahan sakit di bagian lututnya."
Pelatih asal Spanyol itu juga enggan menyalahkan Mirallas terkait kegagalannya yang menyebabkan Everto hanya meraih satu poin dalam laga malam tadi itu.
"Penalti itu memang kesempatan yang sangat baik untuk membuka kemenangan," ujarnya menambahkan.
"Di babak kedua, kami jadi harus bermain lebih keras dan merasa kecewa. Tapi itu adalah bagian dari permainan yang harus kami terima.
Menjamu West Brom, Everton sebenarnya punya peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama. Tuan rumah mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-44 setelah bek West Brom, Joleon Lescott, melakukan handball.
Namun, eksekusi yang dilakukan Kevin Mirallas gagal membuahkan hasil. Tendangan pemain asal Belgia itu menyamping ke kanan bawah gawang West Brom yang dikawal Ben Foster.
Eksekutor penalti Everton sebenarnya Leighton Baines. Namun, Mirallas terlihat memaksa Baines untuk memberinya kesempatan menjadi eksekutor.
BBC Sport melansir, Mirallas tidak pernah mengambil penalti Everton sejak bergabung pada 2012. Sedangkan Baines mampu melesakkan 14 gol dari 15 penalti yang dilakukannya bersama Everton di Liga Primer.
Di babak kedua, baik Everton dan West Brom gagal menciptakan peluang bersih. Kedudukan imbang tanpa gol pun bertahan hingga laga usai.
(vri/vri)