Jakarta, CNN Indonesia -- Baru ada 15 klub yang berhasil lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk mengikuti ajang Liga Super Indonesia (ISL) 2015. Tiga klub, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar, belum dapat lampu hijau dari PT Liga.
Tiga klub teranyar yang dinyatakan lolos verifikasi PT Liga adalah Arema Cronus, Gresik United (GU), dan Pelita Bandung Raya. PT Liga memutuskan untuk meloloskan ketiganya dalam rapat pleno di Kantor PSSI, Senayan, Selasa (20/1).
Sekretaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy, mengatakan, Arema dan GU sudah melakukan perubahan terhadap proyeksi pendapatan dan anggaran di 2015. Sedangkan PBR telah mengonfirmasi nilai utang, yang jumlahnya masih bisa ditutupi dari kontribusi komersial yang masih ada di PT Liga.
Mengenai tiga klub yang belum lolos verifikasi, Tigor mengatakan terdapat permasalahan yang berbeda. PSM contohnya. Selain masalah utang, Tim Juku Eja itu juga sedang mengalami permasalahan manajemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSM ada isu di luar finansial, yakni pergantian manajemen. Jadi untuk PSM, kami akan melakukan secara bertahan. Pertama akan menyurati mereka mengenai status manajemen," ujar Tigor saat dihubungi
CNN Indonesia.
Untuk kasus Persebaya, Tigor mengatakan, tim Bajul Ijo memiliki utang yang melebihi nilai kontribusi komersial yang ada di PT Liga.
Sedangkan Persija, walnya Tim Macan Kemayoran itu menyatakan sudah tidak memiliki utang. Namun, dalam perkembangannya ada sejumlah klaim dari pemain dan ofisial yang belum dibayar gajinya oleh Persija.
"Nasib ketiganya akan ditentukan pada RUPS yang berlangsung 31 Januari nanti. Ketiga klub punya waktu untuk menjelaskan permasalahan di RUPS," ucap Tigor.
Audit BOPITigor kemudian menyatakan pihaknya masih meminta waktu ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menyerahkan hasil verifikasi. Sebelumnya, BOPI menyatakan ingin melakukan audit hasil verifikasi.
"Tentunya kami tidak bisa berikan sekarang, karena verifikasi belum sepenuhnya selesai. Kami minta waktu, karena tidak ada yang bisa kami sampaikan sekarang," ucap Tigor.
"PT Liga dan BOPI bukan pihak yang berlawanan. Hanya saja kami tidak bisa memberikan laporan seadanya saja, apalagi laporan verifikasi musim lalu," sambungnya.
(har/har)