Melbourne, CNN Indonesia -- Rafael Nadal memang baru sembuh cedera punggung dan pulih operasi usus buntu, namun ia sudah dipaksa untuk bekerja ektsra keras untuk dan menampilkan pukulan demi pukulan terbaiknya dalam laga babak ketiga Australia Terbuka.
Di hadapan Nadal bukan Roger Federer atau Novak Djokovic, namun seorang petenis asal Amerika Serikat berperingkat 112 dunia, Tim Smyczek, yang tampil seperti seorang petenis papan atas dengan pukulan
forehand, voli, dan
drop shot sempurna.
Meski demikian, dalam pertandingan yang berlangsung hingga lebih empat jam tersebut Nadal mampu menang dengan lima set dengan skor 6-2, 3-6, 6-7 (2-7), 6-3, 7-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smyczek Bangkit di Set KeduaDi set pertama, Nadal sendiri terlihat bisa memenangkan pertandingan dengan mudah setelah ia mengeluarkan pukulan-pukulan
forehand yang mampu membuatnya unggul 4-1 terlebih dahulu.
Nadal hanya memberikan satu angka tambahan untuk Smyczek sebelum ia menutup set dengan kemenangan 6-2 dalam waktu 31 menit.
Di awal babak kedua, Nadal bermain agresif dan merebut gim pertama dengan cepat.
Namun Smyczek bangun di set kedua dan akhirnya unggul 2-1, lalu 3-2, kemudian 4-3. Nadal tak mampu lagi menambah angka sehingga Smyczek menutup set kedua dengan 6-3 dalam waktu 40 menit.
Kedua petenis tampaknya tak mau kehilangan angin di set ketiga dan langsung menampilkan reli-reli panjang. Smyczek pun membutuhkan waktu 11 menit untuk mendapatkan angka pertama untuk unggul 1-0.
Di gim kedua set ketiga Smyczek kembali menunjukkan permainan terbaik. Pukulan akurat Smyczek yang mengarahkan bola ke sudut lapangan pun tak bisa dijangkau Nadal dan petenis Amerika Serikat ini kembali mampu merebut angka menjadi 2-0.
Bangkitnya Smyczek membuat Nadal bermain lebih agresif dan meningkatkan kecepatan permainan. Ia pun merebut gim selanjutnya dan membuat kedudukan menjadi 2-1.
Pertarungan sengit terjadi di gim ketujuh setelah kedua tenis berbagi angka 3-3. Baik Nadal maupun Smyczek sama-sama tak mau mengendurkan serangan dan terjadi reli-reli panjang.
Namun pengembalian Smyczek yang menyangkut di net membuat Nadal merebut angka dan menjadikan skor set ketiga menjadi 4-3.
Pada tiga gim berikutnya kedua petenis menampilkan permainan terbaik dengan pukulan voli dan juga permainan di depan net. Tak heran gim ketiga pun berlanjut dengan
tiebreak setelah kedua petenis berbagi angka 6-6.
Smyczek mampu bermain dengan sempurna dan menutup set ketiga yang telah berlangsung selama 81 menit dengan tiebreak 7-2 dengan servis
as.
Nadal kemudian bangkit di set keempat dan tak memberikan Smyczek kesempatan untuk kembali ke performa terbaik. Ia unggul 2-1, 3-2, 4-2, dan kemudian menutup set dengan skor 6-3 dalam waktu 38 menit.
Set PenentuanSet kelima dimulai dengan tensi tinggi. Nadal dan Smyczek pun tak ragu untuk berteriak ketika mendapatkan angka dengan penonton yang bersorak meriah untuk keduanya.
Dalam posisi 40-40, keduanya pun sempat saling menggagalkan
breakpoint. Namun, dua pukulan Nadal yang melambung keluar membuat Smyczek unggul 1-0.
Smyczek kemudian selalu mampu unggul terlebih dahulu yang lalu disamakan Nadal. Mulai dari 2-1, menjadi 2-2, kemudian 3-2 dan 3-3.
Di gim ketujuh Nadal sempat mendapatkan
breakpoint namun digagalkan Smyczek yang lalu memenangkan gim dan menjadikan skor 4-3. Smyczek kemudian dua kali gagal membalas servis Nadal dengan sempurna di gim berikutnya sehingga Nadal menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Smyczek sempat unggul 5-4, namun ketika Nadal memegang kendali servis ia dengan mudah menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Di dua gim berikutnya, Nadal tak terbendung dan beberapa kali membuat Smyczek mati kutu. Meski sempat empat kali mengagalkan
match point Nadal, Smyczek pada akhirnya kalah setelah tak mampu mengembalikan backhand Nadal.
Sang petenis Spanyol mantan juara dunia itu pun terjatuh ke tanah dan berteriak gembira.
(vws/vws)