Paris, CNN Indonesia -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Laurent Blanc, menyoroti utang-utang dari raksasa Eropa, Real Madrid, dan juga peraturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA, atau peraturan pembatasan kerugian klub.
Sebagaimana dilansir media Spanyol
AS, mantan pemain tim nasional Perancis berkata bahwa UEFA harus memperhitungkan semua aspek pembiayaan klub ketika menerapkan aturan FFP, termasuk di antaranya tingkat utang. Hal ini agar klub-klub yang memiliki utang besar akan dibatasi aktivitasnya dalam melakukan pembelian pemain.
Saat ini, FFP hanya menyoroti klub-klub yang pemiliknya harus mengeluarkan kocek pribadi secara berlebih dan menghukum klub yang konstan mengalami kerugian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dalam masalah utang, FFP hanya memperhitungkan kemampuan klub untuk membayar tingkat bunga, dan tidak melihat nilai total utang secara keseluruhan.
Blanc merujuk pada Real Madrid yang saat ini memiliki utang kasar sebesar 602 juta euro namun terus memborong pemain berkualitas dengan harga tinggi. Pada bursa transfer lalu, Madrid mendatangkan Toni Kroos dengan harga 24 juta poundsterling dan James Rodriguez dengan biaya 60 juta poundsterling.
PSG dan klub Inggris, Manchester City, sendiri mendapatkan sanksi terkait FFP, sehingga kedua klub menuntut UEFA memasukkan klausul utang dalam aturan FFP. Para petinggi PSG yang memiliki jabatan di UEFA pun terus melobi agar UEFA memperhitungkan fakto tersebut.
UEFA ditengarai sedang mempelajari situasi tersebut.
(kid/kid)