Ada Utang di Balik Pundi-Pundi Uang Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Laporan keuangan yang dirilis Deloitte menunjukkan bahwa Real Madrid kembali menjadi klub dengan pendapatan terbesar di dunia, satu predikat yang mereka pegang selama 10 musim berturut-turut.

Pilihan Redaksi Real Madrid Resmi Gaet Lucas Silva Gaji Besar Odegaard Hebohkan Dunia Maya Sergio Ramos Kecewa Tidak Naik Gaji

Pada musim 2013/2014, El Real sendiri mendapatkan nyaris 550 juta euro dalam satu musim kompetisi dari hak siar televisi, pendapatan tiket, dan juga kerja sama dengan sponsor dan aktivitas komersial lainnya.

Namun, catatan positif keuangan Real Madrid sendiri bukannya tanpa noda, karena saat ini utang El Real masih lebih besar dari pendapatannya.

Sebagaimana dicatatkan AS, pada September 2014 lalu utang Madrid telah mencapai total 602 juta euro untuk musim pembukan yang berakhir pada 30 Juni 2014, yang terdiri atas utang ke bank dan kreditor lainnya (penyuplai barang-barang klub, klub lain, pajak, dan lain sebagainya).

Nilai total utang ini meningkat 11,3 persen (61 juta), dengan jumlah utang musim lalu mencapai 541 juta euro.
 
Dari total 602 juta euro utang Madrid, 241 juta adalah utang jangka panjang, sementara 75 juta adalah total utang ke bank. Sementara itu, yang perlu diantisipasi adalah 361 juta utang jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun ke depan (sebagai catatan Madrid memiliki piutang jangka pendek sebesar 267 juta).

Pekerjaan Rumah El Real

Bukan hanya soal utang, presiden Real Madrid, Florentino Perez juga harus berhati-hati posisinya sebagai klub dengan pendapatan terbesar di dunia direbut Manchester United.

Pasalnya, Los Galactico hanya mencatatkan penambahan pendapatan sebesar enam persen, atau naik dari 519 juta euro di musim sebelumnya menjadi 550 juta euro di musim ini.

Sejak menembus pendapatan lebih dari 500 juta euro pada tiga musim sebelumnya, pertumbuhan pendapatan Real Madrid sendiri bisa dikatakan tergolong stagnan, yaitu dari 513 juta euro pada 2011/2012, menjadi 519 juta euro pada 2012/2013, dan 550 juta euro pada 2014.

Ini berbeda dengan Manchester United di tempat kedua daftar Deloitte yang meningkat dari 396 juta euro ke 424 juta euro, kemudian meningkat 518 juta euro pada musim yang sama.

Madrid sendiri bisa berharap pundi-pundi uang tambahan dari renovasi Stadion Santiago Bernabeu, dengan rencana untuk meningkatkan jumlah kursi untuk klien koorporasi. Renovasi ini direncanakan akan rampung pada 2017. (vws)