Milan, CNN Indonesia -- AC Milan belum bisa bangkit dari catatan hasil buruk sejak awal tahun ini. Dari empat laga setelah pergantian tahun, skuat yang dilatih Filippo Inzaghi itu mencatat satu hasil imbang dan tiga kali kalah tanpa pernah menang.
Akhir pekan lalu, Rossoneri kalah 1-3 dari Lazio. Padahal, skuat yang dilatih Filippo Inzaghi itu berhasil unggul lebih dulu lewat gol Jeremy Menez.
Menez memiliki hipotesis atas buruknya pencapaian Milan tahun ini. Menurut pria berusia 27 tahun itu perlawanan Milan terlalu mudah bagi tim-tim lawan selama ini.
Seperti dilansir
Reuters, pemain yang direkrut dari Paris Saint-Germain (PSG) itu meminta timnya menunjukkan permainan yang lebih nakal dan keras terhadap lawan.
"Kami terlihat terlalu baik. Kami kurang sedikit jahat," ujar Menez, Senin (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Lazio akhir pekan lalu membuat Milan terjebak di papan tengah, di peringkat ke sembilan klasemen sementara Serie A. Tiga hari lagi Milan akan menjamu Lazio dalam pertandingan perempat final Piala Italia.
Pertandingan itu akan menjadi sebuah laga yang krusial bagi masa depan Inzaghi. Media-media Italia menyatakan nasib mantan penyerang AC Milan dan Juventus itu akan ditentukan dari pertandingan itu.
Inzaghi menukangi Milan sejak awal musim ini. Ia ditunjuk Presiden Milan Silvio Berlusconi dengan harapan dapat memberi hawa segar di tubuh skuat
Rossoneri. Apalagi prestasi Inzaghi cukup baik bersama tim U-19 Milan sebelumnya.
"Para pemain masih bersama Inzaghi. Saya mengatakan ini tidak untuk kepentingan tertentu, tetapi kami semua berpikir demikian," ujar Menez.
Terkait laga kontra Lazio, Menez berharap Milan tampil lebih garang. Menez berharap ia dan kawan-kawannya masuk ke lapangan seperti singa kelaparan yang siap menerkam mangsa.
"Kami tidak boleh tergelincir lagi," katanya.
Sejak dikontrak pada 1 Juli tahun lalu, Menez sudah mencetak 10 gol dan empat
assists untuk Milan dari 20 pertandingan (1607 menit).
(kid/kid)