London, CNN Indonesia -- Meski Diego Costa yang menjadi banyak sorotan seusai Chelsea sukses menundukkan Liverpool di partai semifinal Piala Liga, pemain yang menuai pujian dari sang manajer, Jose Mourinho, adalah Branislav Ivanovic.
Pemain belakang asal Serbia ini adalah pencetak gol kemenangan The Blues yang tercipta pada babak perpanjangan waktu. Melalui sundulannya pada skema tendangan bebas, Ivanovic membawa Chelsea bertanding di partai final pada 1 Maret 2015 mendatang.
Pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Anfield, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga Chelsea lolos dengan agregat gol 2-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivanovic lalu menerima pujian dari Mourinho karena keinginan kuatnya untuk melompat dan mendapatkan gol, terutama karena kakinya sempat terluka dan sepatunya dipenuhi oleh bercak darah.
"Saya kira sepatu Ivanovic sudah seharusnya dipajang di akademi sepakbola agar anak-anak itu melihat sepatu berdarah tersebut," kata Mourinho seusai pertandingan.
"Sepatu itu adalah sepatu putih, namun (dalamnya) benar-benar berwarna merah. Kakinya mengalami sobekan yang besar -- namun ia mampu memberikan segalanya," kata Mourinho.
Gol Ivanovic itu datang hanya empat menit setelah babak perpanjangan waktu dimulai, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal.
Di empat puluh lima menit pertama, Liverpool sendiri lebih banyak mendapatkan peluang namun Chelsea seharusnya mendapatkan dua kali penalti ketika Lucas Leiva memegang bola di kotak penalti dan Martin Skrtel menjatuhkan Costa di kotak penalti.
Kinerja wasit Michael Oliver yang memimpin laga ini mendapat banyak sorotan seusai pertandingan. Tak hanya tidak memberikan penalti, ia juga tidak memberikan Diego Costa kartu merah setelah ia menginjak Emre Can.
Oliver juga tidak memberikan kartu kuning kedua kepada Leiva dan Henderson yang melakukan pelanggaran cukup keras.
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, berkata bahwa Costa sudah seharusnya diusir, sementara
Mourinho berkata bahwa insiden Costa itu dilebih-lebihkan. (vws)