Madrid, CNN Indonesia -- Dipimpin oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti, skuat Real Madrid menyepakati akan meredam perselisihan mereka dengan tim medis klub dan baru akan membicarakan penyelesaian permasalahan antara kedua pihak pada akhir musim.
Sebagaimana diberitakan harian Spanyol
Marca, perselisihan ini dimulai ketika presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengganti kepala tim medis Carlos Diez, dengan Jesus Olmo.
Kedatangan Olmo membuat fisioterapis yang dekat dengan skuat Real Madrid, termasuk di antaranya Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo, Pedro Chueca, tersingkir. Selain itu, para pemain mengeluh akan adanya kesalahan diagnosis dan juga rencana penanganan fisik yang tidak tepat oleh Olmo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu skuat Madrid kerap memusuhi Olmo dan mencari gara-gara dengannya.
Salah satunya adalah pada Piala Dunia Antarklub pada Desember lalu di Maroko. Olmo yang menyatakan bahwa Ramos yang menderita cedera di partai semifinal tidak cukup bugar untuk tampil di partai final.
Namun sang pemain belakang menolak perintah Olmo dan dengan bantuan Chueca mampu bermain di partai pamungkas dan kemudian mencetak gol.
Menurut radio
Cadena Ser, pada pertemuan tim yang dilangsungkan pada Rabu (28/1), Ramos, Ronaldo, Marcelo dan Pepe meminta kepada pemimpin Real Madrid, Jose Angel Sanchez, agar Chueca kembali bekerja.
Namun, Ancelotti meminta agar para pemainnya mengadakan gencatan senjata hingga akhir musim. Saat itulah klub akan mengambil keputusan.
(vws)