Jakarta, CNN Indonesia -- Di kancah sepak bola internasional, beberapa nama besar mendominasi jajaran pemain kelas atas dengan penghasil sangat tinggi.
Namun, penghasilan besar itu tak lantas membuat mereka puas dan berdiam diri dengan keadaan yang sudah ada tersebut.
Beberapa dari mereka justru mengolah penghasilannya, sekaligus memanfaatkan nama besarnya untuk membuka usaha di luar dunia sepak bola.
Kuliner dan fesyen menjadi pilihan yang paling banyak diminati. Dua sektor ini dinilai paling menjanjikan untuk investasi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investasi jangka panjang dimaksudkan agar mereka bisa menjamin masa depannya kelak ketika sudah tak lagi mampu bermain sepak bola.
Menjadi seorang atlet atau pemain sepak bola menuntut stamina dan kekuatan prima. Hal itu sulit jika mereka sudah terus bertambah usia.
Berikut pesepak bola yang sukses mengembangan bisnisnya.
Sejak 2013, Pesepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo merambah bisnis pakaian dalam. Dia meluncurkan pakaian dalam berlabel CR7 di Madrid.
'CR7 by Cristiano Ronaldo' ini merupakan merek pertama bagi bintang Real Madrid itu, sekaligus sebagai usaha pribadi pertamanya di dunia busana pria.
Sebelumnya, Ronaldo sendiri merupakan model pakaian merek ternama, Armani Jeans.
Namun, selain ahli menendang bola, Ronaldo juga pandai berpose. Dan belakangan juga andil dalam desain produk yang digawanginya itu.
“Busana dan desain adalah dua keinginan saya, dan saya ingin meluncurkan desain saya untuk jangka waktu lama,” kata Ronaldo.
Clothing line dengan label CR7 dibuka di kota kelahirannya, Madeira dan juga Lisbon. Usaha miliknya ini diurus kedua saudarinya, Elma dan Liliana Catia.
Setelah dua kota tersebut, Ronaldo juga meluncurkan koleksi pakaian dalam dan kaus kaki mewahnya di Uni Emirat Arab setahun kemudian.
"Mengurusi koleksi ini telah membuat saya kreatif. Saya juga mencintai setiap bagian produksinya, mulai dari pemilihan warna, desain, hingga mencocokan dengan gaya saya sendiri. Saya sangat bangga koleksi ini akhirnya meluncur di seluruh dunia," katanya lagi. Berbeda dengan Ronaldo, pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand membeli sebuah restoran Italia berusia 114 tahun bernama Rosso di Kota Manchester pada November 2009.
Salah satu bintang Setan Merah itu pun berhasil mengembangkan Rosso menjadi semakin terkenal.
Tak ayal, restoran milik Ferdinand bahkan seringkali menjadi tujuan utama selebritas dan pemain sepak bola papan atas.
Ferdinand yang pernah bermasalah dengan kicauannya di akun sosial media Twitter, juga menggunakan akunnya untuk mempromosikan restorannya itu.
Rosso digadang-gadang sebagai tempat makan berkelas atas yang mewah, stylish, dan elegan.
Menu yang tersaji terbilang otentik, dengan harga yang "tidak terlalu mahal". Dalam sebuah ulasan oleh whathappenedlastnight, Rosso mendapat penilaian ‘Makanan Lezat dengan Harga Sepadan".
Sebagai contoh, seporsi margarita pizza, dihargai mulai dari £6,5. Sementara, hidangan seperti pasta, dibanderol dengan harga £6 sampai £10 .
Murah di sini mungkin lantaran disesuaikan dengan ukuran masyarakat Inggris yang bergaji poundsterling.
Nah, yang benar-benar mewah adalah sebotol wine A Methuselah of Dom Perignon yang dijual dengan harga sekitar £12 ribu per botolnya. Setelah bertahun-tahun lamanya berbisnis di bawah naungan Coty Beauty, pesepak bola Inggris, David Beckham semakin mengukuhkan bisnis wewangiannya.
Dengan bantuan istri tercintanya, Victoria, David mengeluarkan berbagai jenis parfum original sejak 2005.
Parfum pertama yang dikeluarkan kolaborasi suami istri ini adalah “Instict”. Parfum original dari David dan Victoria ini dirancang oleh Beatrice Piquet dan Alain Astori.
Selain itu, ada David Beckham Homme ini akan rilis akhir 2011 lalu. Menurut Wakil Presiden Senior bagian pemasaran global dari Coty Beauty, Steve Mormoris, David Beckham Homme berhasil membawa parfum ke orientasi baru, citra kelelakian.
"Kami mengedepankan citra David sebagai atlet dan pria aspirasional, serta membangun pilar baru untuk bisnis franchise Beckham. Kami ambisius dan kami ingin jadi hits.
"Saya ingin menciptakan parfum modern maskulin yang merefleksikan gaya saya," ujar David Beckham saat itu.
Parfum ini diracik seorang spesialis parfum, Pierre Negrin dari Firmenich. Sedangkan desain botolnya dibuat minimalis berjiwa muda dengan gaya font besar yang khas ala grafitti.
Iklan TV-nya digarap sutradara Anthony Mandler dan situs untuk brand ini sendiri sedang dalam proses pengerjaan. Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher memilih bisnis kuliner sebagai investasi jangka panjangnya, namun tak jauh dari dunia olahraga.
Adalah Cafe Sports yang resmi dibuka pada 7 Oktober 2007. Restoran milik Carragher ini didesain dengan nuansa olahraga yang sangat kental.
Tak pelak, restoran ini langsung mencuri hati pecinta kuliner yang berasal dari kalangan penggemar sepak bola.
“Saya harap ini adalah tempat di mana orang-orang merasa nyaman. Ini adalah tempat di mana semua orang diterima, terutama anak-anak,” ujar Carragher.
Makanan yang ditawarkan di restoran tersebut juga cukup beraneka ragam. Sebut saja pizza, pasta, dan daging panggang.
Selain itu, ada pula 50 televisi plasma yang menyediakan tontonan event olahraga. Siapa nyana, jika Andres Iniesta seringkali memanfaatkan libur dengan mengelola bisnis anggur (wine) milik keluarganya dengan merek Bodega Iniesta.
Gelandang Barcelona ini memiliki perkenbunan anggur di tempat kelahirannya, Fuenteabilla, Spanyol. Ia seringkali ikut memanen anggur.
Konon, tempat pengolahan wine milik keluarga pria berusia 30 tahun itu dikenal memiliki kualitas bagus dengan harga ekonomis.
Dalam akun Twitter-nya, Iniesta kerap mengunggah sejumlah foto-foto proses panen anggur dari kebun hingga proses fermentasinya.
Tak hanya sukses dan dikenal di Eropa, pangsa minuman sari buah beralkohol miliknya itu sudah masuk ke Amerika Serikat, dan kini India.