London, CNN Indonesia -- Pemasok mesin Red Bull, Renault mengaku belum bisa mengimbangi performa mesin yang dimiliki Mercedes.
Bos Renault Sport, Cyril Abiteboul mengaku sudah melakukan banyak perubahan besar pada mesin teranyarnya.
"Kami sudah lakukan langkah besar untuk meningkatkan performa mesin kami," kata Abiteboul seperti dituliskan
BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pihak Renault mengakui bahwa standar mesin yang dimiliki Mercedes sangat baik dan di atas rata-rata mesin balap lainnya.
"Kami mungkin belum bisa menghilangkan gap dengan Mercedes, Tapi kami sebisa mungkin sudah lakukan banyak hal untuk mengurangi perbedaan tersebut."
Salah satu yang diklaim telah berhasil dilakukan adalah perbedaan kekuatan 50bhp. Meski tak menyebutkan angka pasti, Renault mengaku telah meningkatkan kekuatan mesinnya.
Di lain pihak, Mercedes justru juga mengaku telah meningkatkan kekuatan mesinnya itu dua kali lipat sejak 2014 lalu.
Beberapa perubahan yang dilakukan Renault antara lain turbo hybrid V6 yang mempengaruhi performa mesin. Selain itu juga dilakukan perubahan sistem isi ulang baterai dan kekuatannya.
Selain meningkatkan kemampuan mesin, Renault juga merombak susunan pekerja mereka serta membuka satu departemen baru, yaitu departemen pengembangan yang akan dikepalai Naoki Tokunaga.
(vri/vri)