Vettel Merupakan Pembalap yang Tepat Untuk Ferrari

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 05:03 WIB
Legenda balap memuji Vettel yang akan diramalkan dapat memajukan Ferrari, karena memiliki bakat dan antusiasme yang tinggi.
Sebastian Vettel pindah ke Ferrari setelah mendapatkan empat gelar juara dunia bersama Red Bull. (Reuters/Adrees Latif)
London, CNN Indonesia -- Menurut mantan juara dunia Formula Satu (F1) 1964, John Surtees, Sebastian Vettel merupakan pembalap yang tepat untuk mengakhiri masa-masa suram Ferrari di dunia jet balap darat.

Pembalap Jerman tersebut akan menggantikan peraih dua gelar juara dunia, Fernando Alonso yang memilih hijrah ke Mclaren.

"Dia memiliki pengalaman yang mengesankan. Dia merupakan seorang yang memiliki antusiasme tinggi. Tetapi ada yang hilang dalam dirinya pada musim lalu," ujar Surtees kepada Reuters pada Rabu (21/01).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun saya pikir dia adalah seorang yang antusias, dan itu adalah apa yang ia dan Ferrari butuhkan."

Pada musim lalu, Vettel yang telah meraih empat gelar juara dunia memang gagal meraih satupun kemenangan. Posisinya di klasemen akhir bahkan lebih rendah dibandingkan dengan rekannya di Red Bull, Daniel Ricciardo.

"Seseorang yang mengatakan 'mari menemukan diri kita lagi', karena mereka (Vettel dan Ferrari) sama-sama perlu menemukan jati diri mereka lagi. Jadi itu akan menjadi kombinasi yang bagus," ujar Surtees melanjutkan.

Surtees yang merupakan satu-satunya pembalap di dunia yang berhasil meraih gelar dunia baik saat mengendarai roda dua maupun roda empat, juga berharap Ferrari akan tampil lebih baik pada musim depan.

"Mereka jelas kehilangan sesuatu," ujar mantan pembalap asal Inggris tersebut.

Keputusan yang Bijak

Namun Surtees yakin, Ferrari kini berada di jalur yang tepat, setelah sejumlah kesalahan manajeman yang mereka lakukan di masa lalu.

"Saya pikir keputusan yang mereka lakukan untuk merekrut orang baru (Maurizio Arrivabene) sangatlah bijaksana," ujar Surtees mengomentari dipilihnya Arrivabene untuk menggantikan Marco Mattiacci.

"Saya pikir perekrutan Mattiacci merupakan sebuah keputusan yang tidak bijaksana.

Itu merupakan sebuah kesealahan dan saya pikir mereka telah memperbaiki kesalahan itu dan melakukan pemilihan yang lebih bijak," ujar pria berusia 80 tahun tersebut melanjutkan. (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER