Madrid, CNN Indonesia -- Insiden menarik terjadi di pertandingan
Atletico Madrid melawan Barcelona pada leg kedua perempat final Piala Raja di Vicente Calderon, Rabu (28/1). Gelandang Atletico, Ardan Turan, sempat menimpuk asisten wasit menggunakan sepatu.
Atletico sudah tertinggal 2-3 dan kehilangan jumlah pemain memasuki babak kedua. Wasit Jesus Gil Manzano secara kontroversial mengusir kapten Atletico, Gabi, saat jeda babak pertama.
Turan frustrasi dengan kepemimpinan wasit di awal babak kedua. Puncaknya terjadi pada menit ke-48. Bek Barcelona, Dani Alves, terlihat melanggar Turan dengan menginjak kaki kiri pemain asal Turki itu hingga sepatunya terlepas.
Namun, wasit Manzano tidak memberi Atletico tendangan bebas. Turan pun mengungkapkan frustrasinya dengan melempar sepatu ke arah asisten wasit Angel Nevado yang juga tidak memberinya tendangan bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lemparan Turan terlalu tinggi, dan Nevado sempat menghindar. Beruntung gelandang 27 tahun itu hanya mendapatkan kartu kuning. Direktur eksekutif Atletico, Clemente Villaverde, mengakui tindakan Turan tidak dibenarkan.
"Itu tidak dibenarkan. Apa yang dilakukan Turan adalah salah. Hanya bisa dibenarkan melalui pikirannya. Saya pikir kartu kuning hukuman yang tepat," ucap Villaverde seperti dilansir
AS.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, kemudian menarik keluar Turan pada menit ke-63. Los Rojiblancos pun tersingkir dengan agregat skor 2-4.
Sejumlah reaksi muncul mengomentari tindakan Turan. Salah satunya datang dari mantan pemain Liverpool, Jason McAteer.
"Hahahaha Turan. Lemparan yang sangat buruk, dia meleset sangat jauh," kicau McAteer melalui Twitter.
(har/har)