Jerez, CNN Indonesia -- Lewis Hamilton telah melakukan pembicaraan dengan Mercedes mengenai perpanjangan kontrak yang nilainya ditengarai lebih dari 60 juta poundsterling per tahun (kurang lebih Rp 1,1 triliun).
Pembalap dunia tersebut duduk bersama Niki Lauda, Pimpinan Formula Satu (F1) Mercedes, dan Toto Wolff, kepala motorsport Mercedes. Kontrak Hamilton sendiri saat ini bernilai sekitar 20 juta poundsterling setahun dan akan berakhir musim ini.
Seperti yang dikutip dari situs
Telegraph, Hamilton berkata bahwa meski sempat tertunda dari musim balapan lalu, kedua pihak kini sedang mengadakan pembicaraan dan mereka yakin bahwa akan terjadi kesepakatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus memastikan (kontrak) ini baik bagi kami berdua. Kami ingin terus melanjutkan kepercayaan yang kami miliki untuk satu sama lain," kata Hamilton.
Sementara itu, pihak F1 Mercedes sendiri juga menekankan bahwa kesepakatan tersebut akan segera diselesaikan. "Tidak ada masalah dengan kontraknya," kata Lauda. "Dia (Hamilton) ingin menandatanganinya.
"Kami ingin ia menandatanganinya. Tidak perlu terburu-buru. Kami hanya perlu mencari waktu untuk melakukannya dan lalu semua spekulasi akan menghilang."
Belum adanya negosiasi kontrak baru untuk Hamilton tersebut sempat dikabarkan akan dimanfaatkan oleh Ferrari. Beberapa sumber mengatakan bahwa Hamilton juga telah melakukan komunikasi dengan tim Kuda Jingkrak tersebut sebagai opsi kedua jika ia gagal mendapatkan kontrak baru dengan Mercedes.
Meski demikian, sebagaimana diberitakan
BBC, Hamilton sendiri tampakya yakin bahwa ia akan terus bersama Mercedes.
"Masa depan saya bersama tim ini," kata Hamilton yang bergabung dengan Mercedes sejak 2013 lalu. "Saya berencana untuk terus berada di sini dalam jangka panjang."
(vws)