Tersingkir di Piala Afrika, Senegal Tuntut Bombernya Sendiri

Putra Permata Tegar | CNN Indonesia
Senin, 02 Feb 2015 20:06 WIB
Asosiasi Sepak Bola Senegal berkata bahwa mereka akan menuntut West Ham dan Diafra Sakho karena melakukan kebohongan atas kondisi fisik Sakho.
(Reuters/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Senegal tersingkir dari gelaran Piala Afrika 2015 lantaran hanya ada di peringkat ketiga grup C, Asosiasi Sepak Bola Senegal melampiaskan kekesalan dengan menuntut sang striker Diafra Sakho dan klub West Ham ke FIFA atas kebohongan yang mereka lakukan.

Sakho adalah salah satu pemain yang cukup bersinar di paruh pertama Liga Inggris dengan mencetak delapan gol dari 14 pertandingan. Karena itulah Senegal begitu berminat untuk memboyongnya ke Piala Afrika sebagai salah satu andalan di lini depan.

Namun, panggilan itu tak bersambut baik lantaran West Ham menyebutkan Sakho mengalami cedera punggung dan tidak bisa bergabung dengan tim nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat itu belum ada masalah berarti hingga akhirnya Sakho turun dalam partai Piala FA menghadapi Bristol City pada 25 Januari lalu. Walaupun Sakho hanya bermain sejak menit ke-81, Senegal tetap tidak terima kenyataan tersebut dan meminta FIFA untuk melakukan penyelidikan.

"Dalam kasus ini, Sakho dan West Ham jelas menunjukkan sikap mereka yang minim hormat," tutur Asosiasi Sepak Bola Senegal dalam rilis resmi.

Terkait laporan dari pihak Senegal, FIFA menyebutkan bahwa mereka telah menerimanya dan segera memulai penyelidikan.

"FIFA telah menerima laporan perihal kemungkinan pelanggaran yang telah dilakukan oleh West Ham dan Sakho," tulis FIFA dalam rilis resmi. "Belum ada informasi lanjutan selain itu."

West Ham sendiri bersikap tenang menghadapi laporan ini. Menurut salah satu pemilik West Ham, David Sullivan, klubnya tidak melakukan pelanggaran dan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan FIFA pada kasus ini.

"Kami hanya melakukan hal-hal sebagaimana yang disarankan oleh tim medis," tutur Sullivan seperti dikutip dari Reuters.

Sebelum bermain pada laga melawan Bristol sebagai pemain pengganti, Sakho telah absen di empat pertandingan yang dimainkan West Ham. Terakhir kali Sakho bermain adalah pada saat West Bromwich Albion pada 1 Januari lalu. Sementara itu, Piala Afrika sendiri berlangsung sejak 17 Januari.

Sebagai imbas dari penyelidikan atas laporan ini, West Ham tak bisa memainkan Sakho seperti saat mereka kalah 0-2 dari Liverpool akhir pekan lalu.

"Jelas menyedihkan bahwa kami tidak bisa memainkan dia sampai kasus ini diputuskan dengan jelas," tutur pelatih West Ham Sam Allardyce seperti dikutip dari Reuters.

"Ketika kamu berbicara dengannya, maka kamu akan mengerti betapa marah dan kecewanya dirinya lantaran tidak bisa bermain sepak bola dan itu bukan lantaran kesalahan kami." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER