Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 80 caddy profesional bersatu untuk menuntut PGA Tour ke Pengadilan di California untuk memberikan kompensasi atas kewajiban mengenakan rompi dengan logo sponsor selama tur berlangsung.
Para caddy meyakini bahwa nilai sponsor yang tertera di rompi mencapai US$ 50 juta (630 miliar rupiah) dan mereka sama sekali tak mendapatkan apapun dari jumlah itu.
"Kami mengiklankan produk sponsor dan kami tidak mendapatkan balasan sedikit pun," ucap Kenny Harms yang telah menjadi caddy selama 25 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang turnamen berlangsung, para caddy terus berjalan mengiringi para pegolf. Itu berarti mereka juga selalu dalam sorotan kamera sehingga dengan demikian mereka juga berperan besar sebagai 'aktor' untuk menampakkan produk yang diiklankan.
Status caddy yang juga bukan merupakan karyawan atau staff PGA Tour makin menguatkan alasan caddy bahwa mereka berhak atas pembagian keuntungan dari iklan. Caddy sendiri dipekerjakan oleh pegolf yang mereka dampingi.
Dalam regulasi, caddy disebutkan berhak untuk mencari sponsor sendiri. Namun dalam kenyataannya, PGA Tour seperti melakukan intimidasi pada para caddy.
"Mereka sudah berkomunikasi dengan para pegolf dan mendata mana pegolf yang mau memutus kerja samanya dengan para caddy yang tidak ingin menggunakan rompi PGA Tour (yang terdapat nama sponsor)," ucap pernyataan para caddy seperti dikutip dari Forbes.
Peran caddy dalam sebuah turnamen golf sangatlah penting. Caddy layaknya seorang navigator yang paham karakteristik lapangan golf tempat pertandingan dilaksanakan. Semakin hebat seorang caddy, maka semakin besar peluang untuk memenangkan pertandingan.
"Caddy berperan multifungsi sepanjang turnamen berlangsung. Caddy adalah pelatih, ahli strategi, asisten cheerleader, konsultan, dan juga seorang rekan," tutur Harms.
Namun dalam kenyataannya, caddy masih sering dianggap sebagai 'orang kelas dua' dalam turnamen golf.
"Misalnya saja ketika hujan datang, para caddy masih sering terlihat hanya menunggu di dalam tenda sementara para pegolf dan panitia pertandingan bisa duduk santai di locker room ataupun di club house," tegas Harms.
(ptr/ptr)