Jakarta, CNN Indonesia -- Lee Seung-Woo baru berusia 17 tahun namun namanya sudah disandingkan dengan Lionel Messi lantaran memiliki karakteristik permainan hampir sama, yaitu bisa tiba-tiba melakukan
dribble cepat, meliuk di antara kepungan pemain belakang, dan tahu waktu yang tepat untuk mengoper atau mengeksekusi sendiri peluang yang didapat.
Jika melihat video rekaman pertandingan yang sudah beredar luas di dunia maya, banyak yang setuju bahwa pemain ini bertalenta luar biasa. Visi bermain yang ia miliki terbilang sudah sangat matang jika melihat usianya.
Bukti lain bahwa Seung-Woo punya bakat luar biasa adalah banyaknya tawaran yang datang padanya saat ini meski Barcelona terus memagarinya dengan sangat ketat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilaporkan Marca beberapa hari lalu, Real Madrid coba merayu Seung-Woo yang sudah bergabung dengan Barcelona pada 2011. Bukan hanya Real Madrid, Chelsea dan Arsenal juga dikabarkan tergoda untuk 'mencuri' talenta muda Barcelona ini.
Padahal, status Seung-Woo sendiri saat ini sedang non-aktif. Hal itu terjadi lantaran Barcelona terbukti bersalah dalam proses transfer pemain usia muda pada tahun lalu dan Seung-Woo menjadi salah satu dari sekian pemain yang terkena dampaknya.
Jadi, baik Barcelona maupun klub lainnya yang ingin merekrut Seung-Woo, harus menunggu hingga Januari 2016 untuk bisa memainkan Seung-Woo. Hanya satu pengecualian sanksi itu tak berlaku, yaitu jika Seung-Woo bermain di Korea Selatan.
Setia Bersama BarcelonaSeung-Woo sendiri sudah menegaskan komitmennya untuk tetap berkostum 'Blaugrana' meskipun banyak tawaran menghampirinya saat ini.
"Barcelona telah memberikan lingkungan yang baik bagi Seung-Woo untuk berkembang, sehingga ia tidak memiliki niatan untuk pindah dari sana," tutur ayah dari Seung-Woo seperti dikutip dari
SBS.
Sumpah setia yang diucapkan pihak Seung-Woo itu sendiri berarti banyak bagi Barcelona. Tentunya Barca tidak ingin pemain yang sudah mereka poles dinikmati oleh rival-rival mereka.
Jika Seung-Woo makin berkembang dan bisa menyeruak masuk ke tim utama Barcelona, tentunya hal itu akan semakin menegaskan fenomena Seung-Woo. Terlebih jika Seung-Woo mampu menjelma menjadi motor utama serangan Barcelona seperti halnya yang ia lakukan saat bermain bersama tim junior.
Menjadi Pemain Asia PertamaSebelum Seung-Woo, sudah banyak pemain-pemain dataran Asia yang mampu mengukir nama di Liga Eropa, mulai dari Hidetoshi Nakata, Shunsuke Nakamura, Park Ji Sung, hingga Shinji Kagawa.
Namun, bayangan seorang Asia yang berdiri sebagai motor serangan utama Barcelona di masa depan sangat menggoda untuk dipikirkan.
Bukan hanya dari segi taktikal, dari segi pemasaran pun sosok Asia yang bisa jadi pusat permainan Barcelona juga sangat menjual. Bisa dibayangkan, akan ada keuntungan finansial yang mampu diperoleh Barcelona di masa depan andai karier Seung-Woo mulus seperti harapan banyak orang.
Namun sebelum berpikir terlalu jauh, Seung-Woo bisa bercermin dari jalan karier Lionel Messi dan Bojan Krkic.
Messi melakukan debut di tim utama pada 2004 saat dirinya berusia 17 tahun. Pada tahun ketiganya di tim senior, Messi sudah menjadi bagian penting Barcelona meskipun di tim itu masih terdapat sosok Ronaldinho dan Samuel Eto'o. Setelah Ronaldinho dan Eto'o hengkang, Messi pun tak tertahankan menjadi aktor utama di lini depan Barcelona.
Bojan adalah fenomena besar lainnya setelah Messi. Ia merupakan adik kelas Messi di La Masia dan juga menjalani debut pada usia 17 tahun pada 2007. Namanya pun menjadi pembicaraan banyak orang karena tampil hebat di musim awal dan memecahkan beberapa rekor perihal pemain termuda yang sebelumnya dipegang oleh Messi.
Namun jalan karir Bojan tak semulus Messi. Ia sulit mendapatkan tempat di tim utama, menjadi penghangat bangku cadangan, dan akhirnya terlempar dari Camp Nou.
Setelah bertualang di AC Milan, Ajax Amsterdam, dan AS Roma, kini Bojan 'hanya' jadi bagian dari tim Stoke City.
Kembali pada Seung-Woo, jika saja kariernya berjalan mulus, bisa saja ia pantas disandingkan dengan Messi. Namun jalan hidup selalu menawarkan dua peluang, yaitu kesuksesan dan kegagalan.
Mana yang akan dipilih Seung Woo, menjadi Messi atau Bojan?
(ptr/ptr)