Malabo, CNN Indonesia -- Suasana hati manajer tim nasional Ghana Avram Grant sedang cerita sehingga ia secara bercanda berkata bahwa ia akan menelepon John Terry untuk meminta tips untuk mengambil penalti ketika timnya berhadapan dengan Pantai Gading di final Piala Afrika.
Terry sendiri terkenal karena kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih di babak adu penalti final Liga Champions 2008. Kala itu, Grant sedang melatih Chelsea dan tendangan penalti Terry seharusnya mengantarkan gelar bergengsi Eropa tersebut ke tangan Grant.
Namun Terry terpeleset dan bola tendangannya pun mengenai tiang. Manchester United yang mendapatkan nyawa tambahan pun kemudian mengangkat piala Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan menelepon Terry untuk meminta beberapa nasihat, " kata Grant ketika ditanyai apakah juara Piala Afrika bisa ditentukan lewat adu penalti.
Kegagalan Grant di final Liga Champions sendiri adalah kegagalan kedua Grant di partai final. Sebelumnya ia pernah kalah di final Piala Liga dari Tottenham Hotspur, saat masih menangani Chelsea.
Ghana lolos ke partai final setelah mengalahkan tuan rumah Guinea Khatulistiwa di partai semifinal dengan skor 3-0. Terjadi kerusuhan di partai tersebut setelah wasit menghadiahi penalti pada gol pertama Ghana.
Setidaknya 36 terluka, dengan 14 di antaranya dibawa ke rumah sakit, karena aksi penonton yang melemparkan benda-benda ke atas lapangan, mulai dari botol minuman, batu, hingga pecahan kaca.
Konfederasi Sepak Bola Afrika kemudian mendenda Guinea Khatulistiwa sebesar US$ 100 ribu karena ketidakmampuan Guinea menyelenggarakan pertandingan yang aman.
(vws)