Madrid, CNN Indonesia -- Penggawa Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tidak mengelak bahwa timnya menampilkan performa di bawah standar sehingga menerima kekalahan telak 0-4 dari Atletico Madrid dalam laga derby di lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu (7/2).
"Kami bermain sangat buruk," ujar Ronaldo seperti dilansir dari
ESPN. "Dari (lini) belakang hingga depan. Tidak ada yang menonjol. Sebuah hari yang ingin segera dilupakan."
"Madrid tidak dapat kalah 0-4 dari klub mana pun di dunia. Tetapi saya melihat hal positif dalam kekalahan ini. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kami di masa depan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ronaldo juga mengakui bahwa performa Madrid yang sempat 22 pertandingan selalu meraih kemenangan, mulai menurun sejak jeda musim dingin.
"Menurut saya tim tidak dalam keadaan bugar, baik secara fisik maupun mental," ujar pemain berusia 30 tahun tersebut melanjutkan.
Menghadapi Atletio, Real Madrid sendiri hanya memiliki tiga hari untuk mengembalikan kebugaran karena mereka juga bertanding melawan Sevilla pada tengah pekan lalu. Tapi Ronaldo menolak jika hal tersebut menjadi penyebab utama.
"Tidak perlu untuk menjadikan itu sebagai alasan, kesalahan telah dibuat dan kami harus bangkit. Tidak perlu merasa menyesal, karena perjalanan di La Liga masih panjang dan saat ini kami masih yang terdepan."
Bagi sang pelatih, Carlo Ancelotti, kekalahan telak dari Atletico menandai momen terburuknya setelah ia menduduki kursi kepelatihan Real Madrid. Namun, Ronaldo memiliki pengalaman berbeda. Pemain terbaik Portugal sepanjang masa ini masih tetap menganggap kekalahan dari Barcelona merupakan saat-saat terburuk baginya selama mengenakan seragam Madrid.
Pada November 2010 lalu, Madrid dipermalukan 0-5 oleh Barcelona yang saat itu masih ditangani oleh pelatih Pep Guardiola.
"Kami takluk 0-5 dari Barcelona, dan itu merupakan saat-saat yang buruk," ujar pemilik nomor punggung tujuh tersebut.
(vws)