Leicester, CNN Indonesia -- Leicester City telah mengakhiri kerja sama dengan manajer Nigel Pearson setelah kesebelasan tersebut menderita kekalahan dari Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer Inggris dan kini terdampar di peringkat akhir klasemen sementara.
Pearson, manajer yang direkrut pada 2011 lalu, dipanggil pada rapat petinggi klub hanya 24 jam setelah ia tertangkap kamera sedang mencekik pemain Palace, James McArthur di pinggir lapangan.
Sebagaimana dilaporkan
The Guardian, insiden tersebut juga mendorong pemilik klub Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha, untuk melepas Pearson. Namun, alasan utamanya adalah performa Leicester yang semakin memburuk. Dari 24 pertandingan di Liga Primer Inggris, Leicester hanya mendapatkan 17 angka yaitu dari empat kemenangan dan lima imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden pencekikan sendiri terjadi ketika McArthur sedang berusaha mengejar bola dan tanpa sengaja menabrak Pearson hingga terjatuh. Manajer berusia 51 tahun itu bereaksi dengan mencekik McArthur dan menarik kaus pemain Palace tersebut.
"Karena dia mengatakan sesuatu kepada saya," ujar Pearson ketika ditanya alasan ia melakukan tindakan tersebut, seperti yang dilansir dari
Guardian.
Peristiwa itu bukan satu-satunya kontroversi yang melibatkan Pearson. Dua bulan lalu ia didenda 10 ribu poundsterling karena memaki suporternya sendiri.
(vws)