Jakarta, CNN Indonesia -- Tottenham Hotspur bertandang ke Stadion Anfield dengan kepala tegak. Mereka baru saja mendapatkan raihan positif mengalahkan musuh bebuyutan, Arsenal, dengan gol-gol menit akhir.
Sang penyerang andalan, Harry Kane, pun kini menjadi penyerang yang paling
on form di Liga Inggris dan menuai berbagai pujian.
Namun, berhadapan dengan Liverpool, Spurs sendiri harus bertarung dengan rekam jejak buruk menghadapi taktik Brendan Rodgers. Di bawah pelatih asal Irlandia tersebut, Liverpool mampu menang empat kali berturut-turut. Lebih mengesankan lagi, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu menjadikan Spurs sebagai lumbung gol mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat, Jan Vertonghen dkk dikalahkan 3-0, 4-0, dan 5-0 dalam tiga tatap muka terakhir dengan Liverpool.
Anfield sendiri seolah menjadi benteng yang kokoh bagi Si Merah kala menjamu The Lilywhites. Dalam 71 pertemuan keduanya di markas Liverpool, tim tamu hanya pernah mengantongi kemenangan enam kali.
Pertandingan ini juga menjanjikan laga seru, mengingat rentetan catatan positif yang ditorehkan kedua tim dalam beberapa minggu terakhir.
Liverpool saat ini belum terkalahkan dalam delapan laga liga mereka, sedangkan Spurs hanya takluk satu kali dari 12 pertandingan terakhirnya.
Akan tetapi, Liverpool tak bisa tampil benar-benar percaya diri mengingat skuat sedang mengalami masalah kebugaran.
The Reds sangat berharap Philippe Coutinho dan Raheem Sterling bisa benar-benar pulih, setelah keduanya mengalami cedera ringan saat mengadapi Everton akhir pekan lalu. Dalam laga kali ini, Liverpool juga tidak akan diperkuat Lucas Leiva yang absen akibat cedera.
Sebaliknya, tidak ada masalah cedera di skuat tamu, meski mereka baru saja menjalani laga berat yakni derby London Utara menghadapi Arsenal.
Duel Pemain MudaLiverpool masih memiliki sang kapten, Steven Gerrard, yang pengalamannya tidak dapat dibandingkan dengan pemain
The Reds lainnya. Namun laga dini hari ini akan menjadi panggung bagi para pemain muda di kedua tim.
Beberapa pekan terakhir, permainan sejumlah pemain muda seperti Philippe Coutinho, Raheem Sterling, Mamadou Sakho, dan Emre Can menjadi bagian penting 'kebangkitan' Liverpool yang sempat terseok di awal musim.
Pun dengan tim tamu. Kehadiran Harry Kane yang telah mencetak 12 gol selama musim ini, merupakan sosok andalan baru di lini depan Spurs, dan mungkin Inggris beberapa tahun ke depan.
Tidak hanya rajin menghasilkan gol, Kane juga sering menjadi aktor dibalik serangan Spurs, sesuatu yang telah lama hilang di tim London Utara tersebut.
Momen Penentu KemenanganSama-sama membutuhkan poin untuk merangkak naik ke posisi empat besar Liga Inggris, kedua tim diprediksi akan mempertunjukkan permainan menyerang.
Namun, kedua tim ini juga dikenal dengan pertahanan mereka yang kurang baik.
The Reds dikenal dengan koordinasi yang buruk saat menghadapi bola mati, sedangkan Spurs juga tidak dapat membanggakan pertahanan mereka sendiri.
Sangat mungkin hasil pertandingan nanti akan ditentukan dari seberapa bagus para pemain belakang kedua tim mempertahankan konsistensi mereka.
Di luar itu, Liverpool yang akan tampil di depan ribuan suporter fanatik mereka, jelas lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin dalam pertandingan ini.
(vri)