Manchester, CNN Indonesia -- Utang Manchester United meningkat hingga 380,5 juta poundsterling, sementara pendapatan mereka menurun 14 persen akibat gagal tampil di Liga Champions.
Meski menikmati kenaikan pendapatan komersil mereka, namaun catatan menunjukkan pendapatan dari siaran pertandingan Setan Merah menurun 39 persen dalam tiga bulan terakhir.
Akan tetapi wakil presiden Man United, Ed Woodward tetap merasa yakin keuangan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut berada dalam kondisi kuat. Terlebih adanya kontrak hak siar Liga Inggris yang baru selama tiga tahun ke depan, yaitu sejak 2016 mencapai 5,1 miliar poundsterling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paket hak siar Liga Inggris untuk 2016-2019, menunjukkan peningkatan (pendapatan) mencapai lebih dari 70 persen. Hal itu menunjukkan kami merupakan bagian dari liga top di dunia," ujar Woodward seperti yang dilansir dari
ESPN.
Tahun lalu, klub asuhan Louis van Gaal itu sempat mengumumkan rekor pendapatan mereka yang mencapai 433,2 juta poundsterling. Jumlah itu diperkirakan akan merosot hingga mereka hanya akan mendapatkan sekitar 385 atau 395 juta poundsterling tahun ini.
Selain kabar kurang mengenakkan tersebut, Setan Merah juga mendapatkan kabar positif. Mereka berhasil memangkas biaya gaji para pemain sebanyak 2,9 juta poundsterling.
Pada dua jendela transfer musim panas dan dingin lalu, Man United melepas sejumlah pemain bergaji besar seperti Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Danny Welbeck, dan Patrice Evra.
Selain itu, Setan Merah juga melepas Darren Fletcher, Anderson, dan juga Wilfried Zaha yang membuat biaya gaji para pemain Man United semakin berkurang pada laporan keuangan tiga bulan ke depan.
(vri/vri)