Madrid, CNN Indonesia -- Kontrak baru hak siar televisi Liga Inggris yang mencapai 5,136 miliar poundsterling membuat banyak liga-liga top Eropa lainnya kebakaran janggut.
Tingginya kontrak hak siar tersebut berpotensi membuat pundi-pundi klub Liga Inggris semakin meningkat, dan membuat mereka mampu melemparkan tawaran menggiurkan dapatkan pemain bintang.
"Kami memiliki masalah serius, dan kami tidak akan menjadi yang terbaik selama beberapa tahun ke depan," ujar presiden La Liga, Javier Tebas, seperti yang dilansir dari
BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan kehilangan posisi di pasar karena Liga Inggris akan meraup semua kontrak televisi global."
Oleh karena itu, Tebas berharap Liga Spanyol dapat mulai mengubah cara mereka bernegosiasi dengan pihak media terkait dengan nilai kontrak hak siar.
Selama ini, lanjut Tebas, Liga Spanyol merupakan satu-satunya kompetisi top Eropa yang masih menegosiasikan kontrak hak siar mereka secara individu.
Hal tersebut berdampak pada dominasi dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, yang meraup banyak keuntungan dari hak siar, dibanding klub-klub lainnya.
"Jika kami tidak mengubah cara menegosiasikan kontrak hak siar, sepak bola Spanyol akan berada dalam masalah serius," ujar Tebas menegaskan.
Baru-baru ini, salah satu klub La Liga, Espanyol juga sempat mengatakan banyak klub yang bersedia melakukan demonstrasi, jika pihak pemerintah tidak mensahkan hukum yang membuat mereka mampu menegosiasikan kontrak hak siar secara kolektif.
Kontrak kolektif tersebut akan membuat setiap klub mendapatkan kesempatan yang lebih adil untuk mengamankan kontrak hak siar, serta memastikan klub-klub kecil dapat bersaing secara lebih adil dengan klub-klub besar.
(vri)