Jakarta, CNN Indonesia -- Kontrak hak siar televisi Liga Inggris mulai musim 2016/2017 selama tiga tahun ke depan mencapai jumlah mencengangkan, yakni 5,136 miliar poundsterling (6,9 miliar euro).
Banyak pihak menilai, gaji para pemain di liga tersebut akan melonjak hingga 500 ribu poundsterling tiap minggunya.
Tak hanya kenaikan gaji pemain, nilai kontrak selangit tersebut juga berpotensi meningkatkan harga jual pemain yang juga akan menguntungkan pihak agen pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kontrak hak siar Liga Inggris tersebut jauh melebihi liga-liga lainnya. Lantas, liga manakah yang memiliki kontrak hak siar paling besar setelah Inggris?
Berikut ini adalah beberapa kontrak hak siar di liga-liga elit Eropa.
ItaliaMeski popularitas Serie A cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir, mereka masih mampu menarik dana cukup besar dari sektor penjualan hak siar.
Kontrak terbaru Serie A dari 2015 hingga 2018 tercatat bernilai sekitar 2,8 miliar euro.
Sistem pembagian keuntungan dari hak siar televisi di Italia sendiri cukup unik. Sebanyak 40 persen dari keuntungan tersebut dibagi adil kepada 20 klub.
Sementara 30 persen lainnya dibagikan kepada klub berdasarkan perkiraan jumlah suporter mereka. Sisa 30 persen diberikan dengan pertimbangan posisi klub-klub tersebut di musim sebelumnya, prestasi selama lima tahun terakhir, dan juga pertimbangan historis.
PerancisMeski gaung Ligue 1 Perancis mungkin tidak semeriah liga-liga Eropa lainnya, mereka masih mampu mendapatkan keuntungan kontrak hak siar televisi sebesar 750 juta euro pada periode 2016-2020.
Nilai kontrak baru Liga Inggris yang jauh di atas mereka, diakui Presiden klub profesional Perancis (UCPF), Philippe Diallo membuatnya khawatir. Selisih nilai kontrak Liga Inggris itu akan makin besar dengan liga lainnya.
"Inggris tidak dapat disaingi siapapun. Banyak klub yang mengambil pemain-pemain terbaik kami," ujar Diallo kepada
L'Equipe.
Diallo mencontohkan Hugo Lloris, salah satu penjaga gawang terbaik di dunia, memilih pergi ke Tottenham yang bahkan tidak tampil di Liga Champions.
JermanPopularitas Bundesliga Jerman semakin meningkat tiap tahunnya, namun pendapatan dari hak siar kompetisi terbesar di negara peraih Piala Dunia 2014 tersebut masih jauh dibanding Liga Inggris.
Pada musim ini, Bundesliga menghasilkan 690 juta euro dari hak siar televisi. Jumlah ini diperkirakan meningkat hingga 835 juta euro pada musim kompetisi 2016/2017.
Tidak heran klub-klub Jerman kurang mampu bersaing secara keuangan dengan klub-klub elit di Liga Primer.
SpanyolLa Liga Spanyol mungkin merupakan liga yang paling tertinggal dibanding kompetisi Eropa lainnya. Terlebih negosiasi kontrak hak siar mereka masih dilakukan secara individu.
Hal tersebut membuat pihak pemerintah Spanyol berusaha mengesahkan hukum agar klub-klub Liga Spanyol dapat menegosiasikan hak siar liga secara kolektif. Cara negosiasi yang lazim dilakukan liga Eropa pada umumnya.
Negosiasi yang kini dilakukan menimbulkan ketimpangan antara klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona, dengan klub kecil, yang turut berperan pada dominasi kedua klub tersebut selama beberapa tahun terakhir.
(vri)