Efek Jordan Sepanjang Zaman di Iklan NIKE
Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 21:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan gaung namanya yang sudah mendunia, sudah pasti permintaan untuk membintangi tayangan iklan pun berdatangan pada Michael Jordan.
Hingga kini, sederet produk dan jasa diketahui pernah menggunakan wajah dan aksinya dalam tayangan iklan mereka. Sebut saja Gatorade, parfum, makanan, minuman ringan, pakaian, duta UNICEF.
Namun yang paling menarik perhatian adalah cerita di balik tayangan iklan sepatu berlabel Nike. Iklan ini menjadi pembuka kehebohan sepatu khusus basket.
Kala itu, tepatnya pada 1984, Nike dan MJ masih belum memiliki nama yang menjadi raja di dunia basket.
Nike belum juga dikenal luas meski sudah berdiri selama 12 tahun. Produk andalan mereka kal itu adalah Air Force 1, namun kalah pamor ketimbang merek lain.
Converse sudah lebih dulu "menguasai" NBA selama 38 tahun. Empat pemain ternama saat itu, Larry Bird, Magic Johnson, Isiah Thomas, dan Bernard King, lebih memilih memakai Converse.
Sementara Kareem Abdul-Jabbar memakai Adidas.
Nike sangat ingin menjadikan seorang pemain fenomenal yang akan diidentikkan pada label mereka. Dan terpilihlah nama Michael Jordan.
Mengejutkan, pasalnya pemain yang kemudian dikenal dengan sebutan King of Chicago ini masih menjalani tahun keduanya di Universitas Carolina Utara dan belum masuk NBA.
Di lain pihak, Jordan sangat ingin memakai Adidas, seperti saat SMA. Sodoran kontrak senilai 2,5 juta dolar Amerika Serikat pun masih diabaikannya.
Jordan menunggu kemungkinan Adidas memberi penawaran yang sama. Sayangnya, asa pada Adidas berakhir sekadar angan.
Alhasil, Jordan menerima tawaran Nike. Dan sejarah pun dimulai.
MJ mulai memakai Nike Air Jordan 1. Performa MJ yang spektakuler, membuat orang kagum. Nike Air Jordan 1 pun laris manis. Konon, penjualan edisi perdana Nike Air Jordan 1 mencapai 100 juta dolar Amerika Serikat.
Sejak itu, Air Jordan mengeluarkan seri anyar setiap tahunnya. Meski Jordan resmi pensiun sejak 2003, sepatu itu tetap menjadi pilihan utama penggemar basket sampai sekarang. (vri/vri)
Hingga kini, sederet produk dan jasa diketahui pernah menggunakan wajah dan aksinya dalam tayangan iklan mereka. Sebut saja Gatorade, parfum, makanan, minuman ringan, pakaian, duta UNICEF.
Namun yang paling menarik perhatian adalah cerita di balik tayangan iklan sepatu berlabel Nike. Iklan ini menjadi pembuka kehebohan sepatu khusus basket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nike belum juga dikenal luas meski sudah berdiri selama 12 tahun. Produk andalan mereka kal itu adalah Air Force 1, namun kalah pamor ketimbang merek lain.
Sementara Kareem Abdul-Jabbar memakai Adidas.
Nike sangat ingin menjadikan seorang pemain fenomenal yang akan diidentikkan pada label mereka. Dan terpilihlah nama Michael Jordan.
Mengejutkan, pasalnya pemain yang kemudian dikenal dengan sebutan King of Chicago ini masih menjalani tahun keduanya di Universitas Carolina Utara dan belum masuk NBA.
Di lain pihak, Jordan sangat ingin memakai Adidas, seperti saat SMA. Sodoran kontrak senilai 2,5 juta dolar Amerika Serikat pun masih diabaikannya.
Jordan menunggu kemungkinan Adidas memberi penawaran yang sama. Sayangnya, asa pada Adidas berakhir sekadar angan.
Alhasil, Jordan menerima tawaran Nike. Dan sejarah pun dimulai.
MJ mulai memakai Nike Air Jordan 1. Performa MJ yang spektakuler, membuat orang kagum. Nike Air Jordan 1 pun laris manis. Konon, penjualan edisi perdana Nike Air Jordan 1 mencapai 100 juta dolar Amerika Serikat.
Sejak itu, Air Jordan mengeluarkan seri anyar setiap tahunnya. Meski Jordan resmi pensiun sejak 2003, sepatu itu tetap menjadi pilihan utama penggemar basket sampai sekarang. (vri/vri)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK