AFC Klaim Piala Asia 2015 Bebas Pengaturan Skor

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 01:58 WIB
Penyelenggaraan Piala Asia 2015 di Australia, Januari 2015, dinyatakan bebas skandal pengaturan skor oleh otoritas sepak bola tertinggi Asia, AFC.
Timnas Australia berhasil merebut trofi Piala Asia 2015 usai mengalahkan Korea Selatan di final. (REUTERS/Jason Reed)
Singapura, CNN Indonesia -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengklaim penyelenggaraan Piala Asia 2015 di Australia, Januari 2015 lalu, bebas dari skandal pengaturan skor.

Dalam Piala Asia 2015 tersebut, tim tuan rumah berhasil keluar sebagai juara setelah mengandaskan perlawanan Korea Selatan di partai puncak.

"Sangat melegakan melihat integritas dan kolaborasi dalam turnamen utama kami. Piala Asia merupakan kesuksesan," ujar Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay, Selasa (17/2) seperti dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini semua tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dan kerja keras berbagai pihak, khususnya penegak hukum Australia dan Sportradar."

Pihak AFC, secara khusus menjalin kerjasama dengan Sportradar, untuk menyediakan data taruhan pertandingan serta membantu mencegah penyelewengan yang sering kali masih terjadi di Asia.

Sebagian besar dari 47 anggota AFC sempat terkena berbagai skandal pengaturan skor beberapa tahun terakhir. Para pengatur skor juga menargetkan para pemain yang bergaji rendah di berbagai liga seperti Australia, Lebanon, Korea Selatan, Tiongkok, Vietnam, dan Singapura.

Pihak AFC sendiri telah mengusulkan negara-negara anggotanya bekerja sama dengan Sportradar, namun tidak semua negara anggota menyetujui usulan tersebut. Salah satunya adalah Malaysia.

Negeri Jiran, yang menjadi target para pengatur skor pertandingan, masih mempertimbangkan biaya yang harus mereka keluarkan untuk bekerjasama dengan organisasi asal Swiss tersebut. (vri/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER