Ivanovic, Baja Serbia yang Garang Menyerang

Dika Dania Kardi & Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 20:53 WIB
Dalam lima pertandingan terakhir Chelsea, penyerang berusia 30 tahun Branislav Ivanovic mencetak tiga gol dan menyumbang tiga assists.
Bek Chelsea, Branislav Ivanovic (kanan), saat berdebat dengan penyerang West Ham United, Andy Carroll, ketika dua tim itu bertanding dalam lanjutan Liga Inggris, 26 Desember 2014. (REUTERS/Stefan Wermuth)
Ivanovic adalah unsur baja dari Serbia dalam komponen 'parkir bus' Chelsea--merujuk pada cemoohan atas taktik Chelsea yang diterapkan Mourinho di ujung musim lalu.

Ia dapat bertahan dengan sangat baik, bahkan ketika terluka pun ia tetap bertahan dan segera menyerang ketika ada kesempatan. Saat melawan Liverpool, Ivanovic tetap gigih bermain walaupun kakinya terluka dan terlihat darah di sepatunya.

"Ivanovic memiliki mental juara. Dia berdarah dan sepatunya penuh dengan darah," kata Mourinho usai melawan Liverpool di Piala Liga yang diungkap pada awal tulisan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin dia membawa sepatu itu ke para pemain muda di akademi sepak bola kami. Dia dan sepatu itu akan mengajarkan kepada mereka (pemain junior) untuk menjadi seorang pemenang."

Namun, Ivanovic yang memiliki berat 91 kg dan tinggi 185 cm itu adalah sosok yang dapat menjawab kebuntuan Chelsea dari belakang.

Musim ini Mourinho membeli Filipe Luis untuk mengisi agresifitas dari lini belakang. Namun pemain 29 tahun asal Brasil itu belum mampu menggantikan posisi Ivanovic di sayap pertahanan kanan Chelsea.

Padahal, Ivanovic bukanlah tipikal seorang pembawa bola yang dengan kecepatan larinya menyisiri garis pinggir lapangan. Ivanovic pun jarang mengeluarkan umpan-umpan silang dari jarak jauh ke depan gawang.

Berdasarkan data statistik yang dikutip dari Opta, Ivanovic lebih memilih umpan-umpan datar dan cepat yang aman diterima kawannya. Ia hanya melepas 0,3 umpan silang per pertandingan bahkan ketika Chelsea mendominasi laga.

Ivanovic juga merupakan tipe pemain yang membawa bola masuk ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan kepada kawannya. Namun, bukan dengan kemampuan menggiring bola seperti halnya Lionel lMessi.

"Saya sangat senang karena dia adalah seorang yang hebat," kata Mourinho usai pertandingan melawan Aston Villa pada 7 Februari 2015.

Dalam pertandingan itu Ivanovic mencetak satu gol setelah mendapat umpan dari Azpilicueta.

Tak salah bila Mourinho menyebut karakter permainan Ivanovic amat fantastis dan layak jadi acuan bagi murid akademi sepak bola Chelsea.

"Ia (Ivanovic) pemain yang hebat. Apa yang ia lakukan untuk tim ini sangat sulit dipercaya," kata Mourinho saat itu.

(kid/vws)

HALAMAN:
1 2 3
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER