Los Angeles, CNN Indonesia -- Diunggulkan untuk menang melawan Manny Pacquiao dalam pertarungan akbar pada 2 Mei nanti, Floyd Mayweather Jr. berkata bahwa ia pantas menyandang status tersebut.
Petinju berusia 38 tahun tersebut percaya bahwa ia memiliki keunggulan fisik melawan "Pacman."
"Jika Anda melihat rekaman video, Anda akan melihat saya memiliki jangkauan lebih panjang, lebih tinggi, lebih kuat, dan saya lebih akurat," kata Mayweather pada
Fight Hype.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petinju asal Amerika Serikat itu memang memiliki keunggulan fisik karena sedikit lebih tinggi dengan rentang tangan lebih panjang.
Meski ragu bahwa perbedaan ketinggian akan memainkan peran penting, ia menjelaskan bahwa ia akan menggunakan keuntungan tersebut saat bertarung.
"Untuk saya pribadi, tinggi badan menjadi keunggulan karena saya menggunakan semuanya (dalam bertinju). Saya menggunakan jangkauan, saya menggunakan ketinggian, saya menggunakan pergerakan," katanya.
Laga antara kedua juara dunia ini akan menampilkan pertarungan petinju berbeda gaya, dengan Mayweather yang dikenal lebih bertahan sementara Pacquiao pamor karena senang menyerang dan memukul dari segala sudut.
Tapi Mayweather berkata bahwa ia lebih mudah beradaptasi secara strategi main ketimbang Pacquiao.
"Saya mampu menggunakan teknik-teknik yang berbeda, sementara Pacquiao tidak."
"Saya bisa bermain jarak dekat dan saya bisa menyerang jika saya mau. Namun prinsip saya adalah bekerja dengan lebih cerdas, bukan lebih keras," katanya.
Mayweather juga menilai bahwa Pacquiao menjadi petinju yang lebih lemah, terutama setelah ia tak lagi ditangani Alex Ariza yang kini bergabung dengan kubu Mayweather.
"Setelah Ariza pergi ia menjadi petinju yang berbeda," kata Mayweather.
Meski demikian, petarung asal Amerika tersebut menyatakan bahwa ia tak akan meremehkan Pacquiao, petinju pertama yang menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda.
"Anda jangan sampai menyia-nyiakan sesuatu, karena apapun bisa terjadi. Namun saya tidak gugup atau takut. Saya hanya selalu awas diri terhadap segala sesuatu."
"Saya sendiri tak punya hal jelek tentang Freddie Roach (pelatih Pacquiao), saya tak perlu mengatakan yang buruk-buruk tentang kubu lawan, namun saya percaya pada diri saya sendiri dan pada teknik saya."
"Bagaimana pun juga saya bisa sampai ke titik ini karena percaya pada tekni saya dan pada bakat saya."
(vws)