Soal Penalti, Messi Lebih Buruk dari Cristiano Ronaldo

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 10:22 WIB
Cristiano Ronaldo memang belum mencetak gol dari tendangan bebas langsung, namun urusan penalti ia tetap lebih baik dari Lionel Messi.
Lionel Messi memiliki kesuksesan penalti 85 persen, lebih buruk ketimbang Cristiano Ronaldo yang sukes 89,5 persen. (Reuters/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memang penguasa Liga Spanyol dalam urusan membobol gawang lawan. Hingga pekan ke-24, sang penyerang Real Madrid telah mengoleksi 29 gol sementara sang bintang Barcelona hanya terpaut tiga gol di angka 26.

Namun keduanya sedang berada sorotan terutama dalam mengeksekusi bola-bola mati. Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, musim ini Messi telah gagal tiga kali mengeksekusi penalti Barca sementara Ronaldo belum mencetak gol satu kali pun dari tendangan bebas langsung.

Dalam urusan mengambil penalti, Ronaldo sendiri boleh sedikit membusungkan dada. Pasalnya sang penyerang Portugal memang memiliki data yang lebih baik ketimbang Messi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dicatatkan Sky Sports, sejak musim 2009/2010, Messi telah mencetak 34 dari 40 penalti di kompetisi La Liga dan Liga Champions, sehingga catatan kesuksesannya dari titik putih adalah sebesar 85 persen.

Sepintas nilai ini terlihat cukup baik. Namun untuk pemain sekaliber Messi, ia masih memiliki ruang untuk melakukan perbaikan. Dengan rataan kesuksesan 85 persen, maka Messi akan gagal penalti setiap melakukan enam atau tujuh penalti.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo memiliki data kesuksesan yang lebih baik yaitu 89,5 persen. Bahkan, dari 57 kesempatan untuk membobol gawang lawan dari titik putih pada enam musim terakhir, Ronaldo hanya gagal enam kali.

Messi sendiri bukannya tak mencoba untuk memperbaik rekor penaltinya. Ia bahkan telah beralih metode untuk mengambil penalti dari seorang eksekutor yang 'tergantung pada kiper', atau menunggu hingga kiper bergerak sebelum menendang, menjadi seorang eksekutor independen atau tak mempedulikan arah gerak kiper.

Perubahan metode ini ia lakukan ketika gagal melakukan penalti di semifinal Liga Champions pada 2012 di hadapan publik Camp Nou melawan Chelsea. Kala itu, Cech berlama-lama mengambil gerakan sehingga Messi pun terpengaruh dan gagal melakukan tendangan dengan baik.

Meski demikian, sebagaimana terlihat pada musim ini, tampaknya perubahan tersebut masih belum memberikan hasil sempurna. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER