Tangani Timnas Dua Pertandingan, Ini Target Bendol

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 21:10 WIB
Meski hanya diberi kesempatan dua pertandingan, Bendol mengaku tidak ingin menyia-nyiakannya. Bendol memiliki target khusus di dua pertandingan tersebut.
Bendol berambisi mengangkat posisi Indonesia dari peringkat 158 dunia FIFA. (ANTARA/Feny Selly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Benny Dolo mengaku siap menjalani tugasnya sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia senior. Pelatih 64 tahun itu tidak ingin sekedar lewat dalam menangani Timnas senior.

Benny ditunjuk PSSI, Jumat (27/2), sebagai pelatih sementara Timnas senior. Pelatih yang akrab disapa Bendol itu akan menangani dua pertandingan uji coba tim Garuda pada akhir Maret 2015.

Meski hanya diberi kesempatan dua pertandingan, Bendol mengaku tidak ingin menyia-nyiakannya. Mantan pelatih Persija Jakarta itu memiliki target khusus di dua pertandingan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saya siap. Ini bagian dari risiko yang harus dihadapi pelatih. Saya ingin memaksimalkan mungkin dua pertandingan ini untuk mengangkat posisi Indonesia di rangking FIFA, karena ini kan pertandingan resmi FIFA," ujar Bendol kepada CNN Indonesia.

Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, Indonesia saat ini masih berada di peringkat 158 dunia.

Bendol mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Badan Tim Nasional (BTN) dan juga manajemen Sriwijaya FC, klub yang dilatihnya saat ini.

Dalam kalender resmi FIFA tertulis, pertandingan resmi akan digelar antara 25 hingga 30 Maret 2015. Kondisi tersebut akan menyulitkan Bendol untuk mempersiapkan skuat Sriwijaya FC jelang bergulirnya ISL 2015 pada 4 April mendatang.

"Jelas sangat mepet, karena ISL sudah akan mulai pada awal April. Itu yang akan kami bicarakan dengan BTN. Saya masih menunggu surat undangan dari BTN untuk melakukan koordinasi," ucap Bendol.

Dengan belum mulainya kompetisi, Bendol juga mengakui akan sulit baginya untuk melakukan pemilihan pemain.

Ini adalah kali ketiga Bendol menjadi pelatih Timnas senior, setelah periode 2000-2001 dan 2008-2010. Kursi pelatih Timnas senior sebelumnya lowong sejak Alfred Riedl gagal di Piala AFF 2014.

PSSI sendiri baru akan menunjuk pelatih permanen untuk Timnas senior pada Juni 2015, jelang berlangsungnya Pra Piala Dunia 2018. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER