Manchester, CNN Indonesia -- Keputusan Louis van Gaal mengganti Angel Di Maria dengan Adnan Januzajsaat jeda turun minum laga Manchester United melawan Sunderland, Sabtu (28/2), menuai tanya banyak pihak.
Di Maria diketahui merupakan salah satu pemain andalan manajer asal Belanda itu dalam setiap laga Setan Merah. Belakangan, performanya menurun, dan pergantian Di Maria malam tadi dianggap puncak masalah sanga pemain asal Brasil itu di Old Trafford.
Namun hal itu dibantah Van Gaal. Van Gaal mengaku apa yang dilakukannya tak hanya sebatas mengamati Di Maria. Keputusannya memang harus diambil setelah mengamati tim secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memulai pertandingan dengan kurang baik. Sepertinya masih terbayang kekalahan sebelumnya dari Swansea." kata Van Gaal menjelaskan seperti dikutip dari
Sky Sports.
Van Gaal mengaku ingin menang, dan untuk itu, saya harus mengambil keputusan seperti yang memang dibutuhkan."
Keputusan tersebut diambil Van Gaal karena ia menilai permainan Di Maria masih harus disesuaikan dengan pola di Liga Inggris.Di Maria dinilai masih butuh waktu untuk adaptasi lebih baik lagi.
Menurut mantan pelatih Ajax Amsterdam ini, pola permainan di Liga Inggris berbeda dengan liga lainnya di belahan dunia ini. Liga Inggris memiliki pola kecepatan yang luar biasa.
Siapapun yang baru masuk ke liga bergengsi ini memang harus menyesuaikan diri terlebih dahulu, termasuk Di Maria yang diboyong dengan harga sangat tinggi oleh klub Setan Merah itu.
"Kesulitan tak hanya dirasakan Di Maria seorang. Setiap pemain pasti melewatinya. Kami hanya harus beri waktu lebih untuknya menemukan pola permainan yang tepat bersama kami."
(vri)