London, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea Jose Mourinho mengklaim final Piala Raja akan menjadi salah satu hal terpenting dalam kariernya.
Apa pasal? Trofi piala liga akan menjadi pembuka dahaga Mourinho akan gelar. Maklum saja, pelatih yang menahbiskan dirinya sebagai
The Special One itu sudah hampir tiga tahun tak mengangkat trofi. Sebuah rentang waktu terpanjang tanpa trofi yang pernah dialami Mourinho.
"(Final Piala Liga) Lebih penting dari Liga Champion. Lebih penting dari kejuaraan lainnya yang pernah saya mainkan sebelumnya," ujar Mourinho seperti dikutip dari situs Chelsea, "Kami ada final untuk dimenangkan hari Minggu (1/3) dan tak ada lagi hal yang lain."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea akan melakoni laga final yang merupakan derby London utara melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London. Mourinho sendiri menilai skuat lawannya yang diasuh Mauricio Pochettino bukanlah tim yang mudah dikalahkan.
Di sisinya, Mourinho mengaku tak memiliki kedalaman skuat. Apalagi banding atas sanksi yang diterima Nemanja Matic akibat kartu merah kala melawan Burnley akhir pekan lalu tak diterima FA.
Siapakah gelandang yang bisa merusak strategi penyerangan lawan? John Obi Mikel
Pemain gelandang lainnya, John Obi Mikel juga tak bisa dimainkan karena mengalami cedera lutut. Sisanya MoU masih memiliki Ramires dan Cesc Fabregas yang bisa ditempatkan sebagai gelandang jangkar. Masalahnya kedua pemain itu memiliki gaya yang cenderung menyerang.
Di sisi lain, dalam jumpa pers tengah pekan lalu, Mourinho melontarkan perang psikologi dengan calon lawannya, Spurs. Mourinho bersilat lidah di atas kertas pemain Spurs lebih unggul dibanding timnya.
"Apa bedanya Erik Lamela serta Andros Towsend? Nacer Chadli dan Christian Eriksen? atau Paulinho dengan Ryan Mason? mereka sama-sama pemain hebat. Kami tak memiliki kedalaman skuat seperti Tottenham. Kami bergantung kepada beberapa pemain saja," kata Mourinho.
Di sisi lain, Pochettino berharap skuatnya membawa trofi Piala Liga ke markas mereka, Stadion White Hart Lane. Tengah pekan ini Spurs berduka karena telah disingkirkan Fiorentina di babak 32 besar Liga Europa.
(kid/vri)