Manchester, CNN Indonesia -- Menarik keluar Angel di Maria pada babak kedua laga melawan Sunderland, manajer Manchester United, Louis van Gaal, berkata bahwa pemain sayapnya tersebut sedang berada dalam kondisi kurang percaya diri.
Di Maria diganti oleh Adnan Januzaj pada jeda turun minum, ketika kedudukan masih imbang 0-0. United kemudian memenangkan laga dengan skor 2-0 dengan dua gol dicetak oleh Wayne Rooney di babak kedua.
Seusai pertandingan, van Gaal berkata bahwa keputusannya untuk menarik keluar di Maria adalah untuk kepentingan taktikal. Ia juga berujar bahwa tugasnya saat ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri sang pemain berusia 27 tahun tersebut agar bisa memberikan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Maria terus berkembang, namun sebagai manajer saya ingin menang," kata van Gaal seusai pertandingan.
"Saya harus mengamati dan melakukan analisis, lalu saya harus mengambil keputusan yang diperlukan. Saya selalu berpikir bahwa saya bisa mengganti Angel dengan Januzaj, dan di babak kedua kami tampil lebih baik sehingga saya tidak bisa berkata bahwa keputusan itu keputusan yang buruk."
Van Gaal kemudian berujar bahwa para pemain, termasuk Di Maria, bisa mengalami kesulitan untuk beradaptasi ke Liga Inggris terutama karena klub-klub Inggris memainkan pola yang berbeda.
"Saya pernah menjelaskan bahwa ritme permainan (di Inggris) selalu tinggi, bahkan lebih tinggi ketimbang negara lainnya. Ia harus beradaptasi dengan kultur tersebut sehingga kami harus memberinya waktu untuk bisa mengangkat kepercayaan dirinya lagi.
"Hal ini sangat penting," kata van Gaal sembari menambahkan bahwa ia percaya Di Maria akan mampu bangkit.
"Ia juga seorang manusia biasa seperti Anda dan saya, sehingga ia bisa berbuat kesalahan. Namun ia seorang atlet yang hebat sehingga ia akan mampu keluar dari periode yang buruk ini."
(vws)