London, CNN Indonesia -- Dalam tiga dekade terakhir Chelsea selalu memiliki sosok bek tangguh di lini pertahanan.
Pada awal dasawarasa 1990, pendukung The Blues mengenal Manajer Reading saat ini Steve Clarke sebagai bek tangguh. Ia berkarier di Stamford Bridge sejak 1987-1998.
Medio dasawarsa 1990 hingga medio 2000 penggemar The Blues memuji Marcel Desailly yang memiliki julukan The Rock karena ketangguhannya di lini belakang. Pria yang mengemban jabatan kapten itu bermitra dengan rekannya sesama anggota timnas Perancis, Frank Lebouf di depan kiper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duet Desailly-Lebouf sendiri disebut-sebut sebagai duet bek sentral tertangguh Chelsea yang pernah ada.
Ketika Desailly mundur dari Chelsea, ia telah menjadi seorang mentor yang hebat bagi anak muda penerusnya, John Terry--kapten Chelsea saat ini. Selanjutnya Terry kemudian menjadi tandem yang keras di depan gawang bersama Ricardo Carvalho.
Berikutnya, Manajer Chelsea, Jose Mourinho menilai bek mudanya, Kurt Zouma adalah sosok yang tepat menggantikan Terry di lini belakang tim tersebut.
Pada laga final Piala Liga akhir pekan lalu Mourinho memang menempatkan pemuda 20 tahun itu sebagai gelandang bertahan. Namun, hal itu dilakoni MoU karena Nemanja Matic mendapat larangan bermain.
"(Zouma) bukan seorang gelandang. Dia tak akan menjadi gelandang. Itu sudah jelas. (Posisi) itu bukan masa depan dia," kata Mourinho seperti dikutip
ESPN.Posisi Zouma, tegas MoU, adalah seorang bek sentral. Di masa mendatang, lanjut pria asal Portugal itu, Zouma akan mengganti Chelsea dan mengganti Terry dan menjelma menjadi Marcel Desailly yang Baru di Stamford Bridge.
Kebetulan pula Zouma pun berasal dari Perancis.
Pada musim debutnya di tim senior Chelsea kali ini, Zouma telah bermain 15 kali di seluruh kompetisi. Mourinho sendiri menilai perkembangan Zouma melebihi apa yang ia nilai sebelumnya.
"Suatu hari Zouma akan (berusia) 23 dan kemudian 25 dan akan menjadi seorang pemain yang dewasa dan mungkin memiliki jiwa kepemimpinan, juga mungkin bisa menggantikan John (Terry)," kata Mourinho.
Namun, Mourinho sendiri enggan mengidentikkan Zouma dengan Terry. Keduanya, kata Mourinho, adalah dua pemain yang berbeda.
Bagi Terry, Zouma masih perlu banyak belajar terhadap senior-senior yang jadi mentornya serta dari kerasnya pertandingan. Sama halnya seperti Terry muda yang mencuri ilmu dari Desailly sebelum jadi tangguh seperti saat ini.
(kid/kid)