Newcastle, CNN Indonesia -- Penyerang Newcastle United, Papiss Cisse, terancam hukuman larangan bertanding selama tujuh laga setelah mengaku bersalah telah meludahi bek Manchester United, Jonny Evans,
pada pertandingan di St. James Park, Rabu (4/3).
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menjatuhi tuntutan kepada Evans dan Cisse setelah keduanya dianggap telah melanggar regulasi FA pasal E1 (a).
"Tuntutan berkaitan dengan insiden menit ke-38 ketika kedua pemain saling meludahi," demikian pernyataan resmi FA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evans dan Cisse punya waktu hingga Jumat (6/3) pukul 18.00 waktu setempat untuk merespons tuntutan tersebut. Namun, Cisse tidak butuh waktu lama untuk merespons.
"Saya harus minta maaf ke banyak orang. Rekan setim, suporter Newcastle, Evans, dan seluruh fans yang melihat insiden itu. Terkadang sulit untuk tidak bereaksi," ujar Cisse seperti dilansir
BBC Sport.
Cisse dan Evans sebenarnya hanya dituntut hukuman enam pertandingan. Namun,
The Telegraph melansir, penyerang asal Senegal itu mendapat hukuman satu pertandingan lebih banyak karena sudah pernah mendapat hukuman FA musim ini.
Evans sendiri belum merespons tuntutan FA. Tapi, pemain timnas Irlandia Utara itu sudah mengeluarkan pernyataan yang membantah telah meludahi Cisse.
"Saya ingin menjelaskan semuanya kalau saya tidak meludahi Papiss Cisse. Saya tidak menyadari adanya tindakan meludahi. Bukan karakter saya meludahi seseorang," ucap Evans.
Jika resmi dihukum FA, maka Cisse akan absen di sejumlah pertandingan penting Newcastle, termasuk saat menghadapi Arsenal (21 Maret), Liverpool (13 April), dan Tottenham (19 April).
(har/har)