Jenewa, CNN Indonesia -- Otoritas sepeda internasional (UCI) telah gagal mengatasi skandal doping, termasuk memberikan perlakuan spesial terhadap Lance Armstrong.
Itulah laporan investigasi Komisi Reformasi Independen Sepeda atas kinerja UCI. Seperti dilansir
CNN, laporan itu menyoroti berbagai skandal doping Armstrong yang ditutupi, dilindungi, bahkan memberi keputusan yang ringan.
"UCI mengecualikan Lance Armstrong dari berbagai aturan, gagal menguji meski dicurigai, dan secara terbuka mendukung dia untuk melawan tuduhan doping, bahkan hingga akhir 2012," demikian keterangan dalam laporan komisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganakemasan itu terjadi setelah Armstrong bisa kembali membalap pascasembuh dari penyakit kanker testis.
"Walaupun faktanya dia warga Amerika yang membuka olahraga ini di benua baru. doa kgia terkena kanker dan media dengan cepat membuat dirinya sebagai bintang global.'
Komisi independen yang dibentuk UCI itu terdiri atas tiga orang untuk menginvestigasi skandal doping dalam balap sepeda.
Komisi itu menyatakan UCI telah membatasi ruang lingkup untuk membuka investigasi independen terhadap Armstrong setelah dia didapati positif saat tes doping dalam Tour de France 1999.
Komisi itu mengkritisi tindakan pejabat-pejabat teras UCI yang mencoba menutupi skandal-skandal pada periode 1992 dan 2006. Itu menyibukkan mereka dibanding melakoni kewaspadaan untuk mengantisipasi praktik doping yang endemik dalam dunia balap sepeda.
Dua mantan presiden UCI yang berada pada periode tersebut, Hein Verbruggen dan Pat McQuaid, menjadi subyek pengawasan ketat dari komisi independen. Salah satunya terkait keputusan McQuaid mengijinkan Armstorng ikut kompetisi pada 2009.
Namun, hingga berita ini disadur, McQuaid dan Verbruggen belum memberikan komentar terkait laporan komisi investigasi tersebut.
Di sisi lain, Armstrong menyatakan dirinya berterima kasih atas upaya investigasi komisi independen. Dirinya mengaku akan membantu investigasi komisi untuk mencari kebenaran.
"Saya minta maaf secara mendalam atas segala banyak hal yang pernah saya lakukan. Bagaimanapun, ini harapan saya untuk membuka kebenaran yang akan membawa pada sebuah pencerahan," ujar Armstrong dalam pernyataannya, "Untuk masa depan olahraga yang saya cintai."
[Gambas:Video CNN] (kid/kid)