Mantan Pebalap Kritik Performa McLaren

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 13:08 WIB
David Coulthard mengkritik mantan timnya, McLaren, atas performa tes pramusim serta peluang untuk merebut titel juara dunia formula satu (F1) pada tahun ini.
Beberapa kali gagal dalam tes pramusim, performa tim McLaren dalam seri grand prix 2015 yang akan dibuka di Australia akhir pekan ini. (REUTERS/Marcelo del Pozo)
Surrey, CNN Indonesia -- Mantan pebalap Formula Satu (F1) asal Inggris, David Coulthard mengkritik mantan timnya, McLaren, terkait performa pada masa tes pramusim.

Seperti dilansir Guardian, Coulthard tak dapat mengerti mengenai langkah yang ditampilkan McLaren jelang musim Grand Prix 2015 yang akan dibuka akhir pekan nanti di Melbourne, Australia.

Coulthard yang kini berusia 46 tahun itu menilai bekas timnya tersebut akan sulit berkompetisi pada musim balap tahun ini. Apalagi, lanjutnya, McLaren menunjukkan hasil tak memuaskan dalam tes pramusim--mobil-mobil balap McLaren tiga kali tak bisa menyelesaikan tes pramusim di Spanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu kemudian diperburuk ketika Fernando Alonso mengalami kecelakaan dalam tes pramusim di Sirkuit Katalonia, Barcelona, sehingga mengalami gegar otak ringan.

Alonso pun tak diperkenankan berada dalam kokpit McLaren saat seri GP pertama di sirkuit Albert Park karena masih dalam masa pemulihan. Ia dinilai baru bisa tampil di seri GP selanjutnya di Sepang.

Kompetitor utama McLaren dalam mengejar titel juara dunia yaitu Mercedes, Ferrari, Red Bull, dan Williams justru memiliki hasil yang lebih signifikan.

"Saya hanya belum mengerti di dalam otak saya tentang situasi dan semua kesulitan yang telah dia lakukan. Honda (yang menyuplai mesin untuk McLaren) ada dibalik itu untuk saat ini dan ini akan memberi mereka waktu untuk mengejar (evaluasi)," kata Coulthard.

Pria yang sembilan tahun berkarier bersama McLaren (1996-2004) itu menilai Honda masih membutuhkan tambahan tahun untuk mengembangkan mesin.

"Tahun lalu, ketika mesin baru diperkenalkan, Ferrari dan Renault tidak dapat melakukan tugasnya sebaik Mercedes," ujar Coulthard.

Musim lalu Mercedes mendominasi serial grand prix. Tim pabrikan asal Jerman itu menjadi juara dunia konstruktor, sementara dua pasangan pebalapnya berada di urutan satu dan dua di klasemen akhir GP 2014.

Bagi Coulthard, meskipun Honda sudah lama vakum dari balap F1, dengan waktu tersisa sebelum musim ini masalah itu harusnya selesai. Honda, kata Coulthard, telah menandatangani (kontrak) dengan McLaren dan memiliki (waktu) lebih dari setahun untuk mengembangkan mesin guna musim balap F1 tahun ini.

"(Bos grup Mclaren) Ron Dennis memiliki hasrat untuk mengembangkan grupdan meluncurkan mobil dan menjalankan tim formula satu. Namun, tak ada seorang pun dapat memberi 100% sampai dua hal. Itu pasti hal yang mustahil," ujar Coulthard. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER