Jakarta, CNN Indonesia -- Kebangkitan Barcelona pada tahun 2015 bertepatan dengan performa Lionel Messi yang kian menanjak.
Ketika melawan Rayo Vallecano pada Minggu (8/3) lalu pun sang penyerang Argentina mampu menyarangkan tiga gol sehingga ia mampu merebut predikat sebagai pesepak bola dengan
hattrick paling banyak sepanjang sejarah Liga Spanyol -- 32 kali.
Lebih jauh lagi,
hattrick Messi ke gawang Vallecano sendiri terjadi hanya dalam 12 menit, dan memastikan Blaugrana mengamankan kemenangan 6-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hattrick ini tak hanya menjadikan Messi sebagai pemain paling
on-form di Liga Spanyol, namun torehannya juga mampu mengalahkan catatan trio penyerang Real Madrid saat ini yang disebut dengan BBC, atau (Gareth) Bale - (Karim) Benzema - dan juga Cristiano (Ronaldo).
Sepanjang 2015, Messi telah mencetak 18 gol dan memberikan 11 assist. Capaian ini membuat Barca mampu menang 18 kali dari 20 laga mereka di 2015, dengan dua sisanya berakhir imbang.
Sementara itu, dalam periode waktu yang sama Ronaldo hanya mencetak tujuh gol dan membuat 3 assist, sedangkan kombinasi gol Benzema dan Bale adalah delapan gol dan empat assist.
Bale sendiri menjadi pemain yang paling turun performanya pada tahun ini dengan hanya mencetak tiga gol dan tiga assist dalam 14 pertandingan.
Ia juga sering kali menerima ejekan dari pendukung Real Madrid sendiri karena dianggap terlalu egois dan lebih sering bernafsu mencetak gol ketimbang memberikan operan.
Menumpulnya trio BBC ini menyebabkan Real Madrid semakin menurun di 2015. Dari Januari hingga awal 9 Maret, anak-anak asuhan Carlo Ancelotti tersebut hanya merebut delapan kemenangan dari 14 pertandingan, dengan empat laga berakhir dengan kekalahan.
Salah satu kekalahan itu datang pada akhir pekan lalu ketika Madrid bertemu dengan Athletic Bilbao. Melalui gol tunggal Aritz Aduriz, El Real harus pulang dari San Mames dengan tangan hampa. Akibatnya, Barcelona pun mampu merebut puncak klasemen yang telah dikuasai Madrid selama empat bulan.
(vws)