Madrid, CNN Indonesia -- Presiden Barcelona Josep Bartomeu dan pendahulunya, Sandro Rosell akan menjalani sidang di pengadilan karena melakukan penipuan pajak terkait pembelian pemain.
Barcelona, Bartomeu, dan Rossel dituding telah melakukan penipuan pajak hingga 13 juta euro kurun waktu 2011-2014 karena menyembunyikan harga pembelian pemain sebenarnya.
Pembelian Neymar Jr salah satunya. Rossel menyebut harga Neymar adalah 57,1 juta euro. Namun klub itu ternyata memiliki kontrak yang terselubung untuk harga yang mendekati 100 juta euro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir
Reuters--mengutip dokumen yang diterbitkan hari ini--keputusan melanjutkan sidang itu dilakukan karena bukti-bukti yang ada sudah cukup untuk memproses skandal penipuan itu di meja hijau.
Bartomeu--yang merupakan wakil presiden saat Rossel masih menjabat--terlibat dalam menegosiasikan harga transfer Neymar.
Secara terpisah, Pelatih Barcelona Luis Enrique menyatakan ia dan timnya tak akan mengambil pusing mengenai proses hukum tersebut. Bagi mereka, kata Enrique, hanya sepak bola yang ada di mata dan pikirannya.
Barcelona yang berhasil mengudeta Real Madrid dari puncak klasemen La Liga akhir pekan lalu itu akan tandang ke Eibar pada Sabtu (14/3).
"Apa yang kami kontrol adalah sesi latihan, segala hal lainnya itu biarlah di tangan sistem hukum," kata Enrique menanggapi pertanyaan tentang skandal penipuan pajak.
(kid/kid)