McLaren Tak Tahu Kapan Alonso Balapan Lagi

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2015 05:15 WIB
Pergelaran Formula 1 musim 2015 diselimuti misteri penyebab kecelakaan yang menimpa pebalap McLaren, Fernando Alonso dan kemungkinannya membalap kembali.
Pergelaran Formula 1 musim 2015 diselimuti misteri penyebab kecelakaan yang menimpa pebalap McLaren, Fernando Alonso dan kemungkinannya membalap kembali. (Reuters/Albert Gea)
Melbourne, CNN Indonesia -- Kabar Pebalap mcLaren, Fernando Alonso baru akan mengikuti musim ini pada balapan yang berlangsung di Malaysia pada 27-29 maret mendatang, mulai diragukan.

Dalam sebuah berita yang dituliskan BBC Sport, manajemen McLaren mengaku tak mengetahu pasti penyebab kecelakaan yang menimpa pebalap andalannya tersebut. Tak hanya itu, McLaren juga tak mengetahu waktu pasti Alonso akan kembali menginjak pedal gas Formula1.

Setelah menjalani pengamatan lebih jauh, menurut pihak McLaren, dalam video rekaman kecelakaan yang diperoleh tim tersebut, tidak ditemukan adanya kejanggalan. "Berdasarkan rekaman tersebut, masih belum bisa dipastikan penyebab kecelakaan tersebut," kata juru bicara McLaren.

Sementara terkait jadwal membalap sang juara dunia dua kali Fotmula 1 itu, pihak McLaren masih akan terus berkordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Otoritas Formula 1 Internasional, dan juga pihak dokter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

McLaren melanjutkan, keputusan kapan waktu yang tepat bagi Alonso kembali ke lintasan balap tidak berada di pihak mereka. Alonso dikabarkan masih harus menjalani tes kesehatan dari FIA dan mendapat rekomendasi dari dokter pribadinya.

Namun, McLaren memastikan kondisi fisik Alonso terus mengalami kemajuan yang berarti. Alonso juga disebutkan sudah mulai berlatih lagi. "Dia (Alonso) sudah sangat ingin kembali membalap."

Pihak FIA sendiri belum merilis hasil investigasi mereka terkait kecelakaan tersebut. Sikap ini dipastikan akan terus diambil FIA sampai ada hasil pemeriksaan kembali terhadap kesehatan Alonso.

(vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER