Paris, CNN Indonesia -- Penyerang andalan Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic, meminta maaf karena ia telah menghina wasit pada laga antara PSG versus melawan Bordeaux. Meski demikian, Ibrahimovic tetap terancam terkena hukuman.
Insiden ini bermula dari kekalahan PSG 2-3 dari Bordeaux -- pada laga tersebut Ibrahimovic mencetak dua gol. Seusai pertandingan, ketika melewati kamera dan sejumlah wartawan, penyerang tim nasional Swedia tersebut mengomel dengan menggunakan bahasa Inggris, "dalam 15 tahun, saya tak pernah melihat wasit seperti Lionel Jaffredo."
Tak berhenti sampai di sana, empunya nomor punggung 10 itu kemudian mengumpat dan mengata-ngatai negara Perancis, bahwa PSG terlalu bagus untuk berada di Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Ibrahimovic ini tertangkap kamera dan kemudian sempat menghebohkan lini masa Twitter dan Facebook. Sang penyerang itu pun kemudian mendapatkan teguran dari Menteri Olahraga Perancis, Patrick Kanner.
Beberapa jam usai pertandingan, Ibrahimovic menggunakan Instagram-ya untuk mengeluarkan pernyataan minta maaf resmi.
"Saya ingin meminta maaf jika saya menyinggung siapa pun. Saya ingin memperjelas bahwa kata-kata saya tidak ditujukan bagi negara Perancis atau orang Perancis. Saya sedang berbicara tentang sepak bola. Saya kalah dalam suatu pertandingan, dan saya menerima hal itu. Tapi saya tidak menerima jika wasit tidak menepati peraturan.
"Dalam kemarahan, saya mengekspresikan diri saya. Dan semua orang tahu bahwa dalam momen-momen seperti itu, kata-kata bisa berlebihan dalam mengungkapkan makna sebenarnya."
Permintaan maaf Ibrahimovic ini kemudian ditanggapi Kanner menggunakan Twitter, bahwa ia menerima permintaan maaf sang penyerang.
Aksi Ibrahimovic ini bukan yang pertama kalinya ia terlibat dalam kontroversi. Beberapa hari sebelumnya, ketika ia menerima kartu merah dari wasit dalam laga Liga Champions melawan Chelsea, Ibrahimovic mengeluarkan pernyataan bahwa para pemain Chelsea seperti anak manja.
Di Liga Perancis, Ibrahimovic juga baru saja menjalani hukuman larangan bertanding dua laga setelah ia bertengkar dengan pemain Saint-Etienne. Ia juga baru menerima kartu kuning ketiga dalam 10 laga terakhirnya.
(vws)