Madrid, CNN Indonesia -- Putus hubungan dengan supermodel asal Rusia, Irina Shayk, diklaim telah membuat permainan Cristiano Ronaldo menurun. Namun, anggapan itu ditampik kakak CR7, Elma Aveiro.
Ronaldo berpisah dari Irina pada Januari 2015, sebelum penyerahan penghargaan Ballon d'Or 2014 yang diraih CR7. Hubungan keduanya berakhir setelah Irina dikabarkan menolak datang pada pesta ulang tahun ibu Ronaldo, Dolores.
Menariknya, sejak putus dari Irina, saat itu pula
penampilan Ronaldo menurun. Torehan gol Ronaldo menurun dan bahkan pemain asal Portugal itu sempat mendapatkan kartu merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, berbicara kepada
Correio da Manha, Elma membantah Ronaldo performanya menurun karena putus dari Irina.
"Irina sudah seperti orang mati bagi Ronaldo. Kami menderita dengan perpisahan ini, tapi kami harus terus melangkah dan melupakannya," ujar Elma.
"Ronaldo baik-baik saja tanpa kehadiran wanita di sampingnya. Dia tetap senang. Perpisahan ini seperti yang terjadi dengan orang-orang lainnya. Sudah berakhir dan kami menatap masa depan," sambungnya.
Irina sendiri menganggap Ronaldo bukan pria yang ideal baginya. Supermodel 29 tahun itu mengatakan, Ronaldo bukanlah pria sejati.
"Pria ideal saya adalah setia, jujur, dan pria sejati, yang tahu bagaimana memperlakukan wanita. Saya sempat mengira telah menemukan pria ideal, tapi ternyata salah," ujar Irina kepada majalah Spanyol, Hola.
(har/har)