Politisi Sayap Kanan Ingin Ibra Hengkang dari Perancis

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 11:56 WIB
Meski telah meminta maaf, Zlatan Ibrahimovic tetap menghadapi kemarahan beberapa politisi Perancis atas ucapan kekesalannya seusai laga melawan Bordeaux.
Zlatan Ibrahimovic membuat marah sejumlah politisi di Perancis karena ucapannya seusai Paris Saint Germain ditundukkan Bordeaux. (REUTERS/Philippe Wojazer)
Paris, CNN Indonesia -- Menyusul komentar yang dilontarkan Zlatan Ibrahimovic seusai Paris Saint Germain ditundukkan Bordeaux 2-3, politisi sayap kanan Perancis, Marine Le Pen, berkata bahwa Ibrahimovic dipersilahkan untuk hengkang jika memang ia tak suka dengan negara tersebut.

Seusai pertandingan, ketika melewati kamera dan sejumlah wartawan, penyerang tim nasional Swedia tersebut mengomel dengan menggunakan bahasa Inggris, "dalam 15 tahun bermain, saya tak pernah sekalipun melihat wasit yang bagus dari negara yang jelek ini"

Tak berhenti sampai di sana, empunya nomor punggung 10 itu kemudian mengumpat dan mengata-ngatai negara Perancis, bahwa PSG terlalu bagus untuk berada di Perancis. Aksi Ibrahimovic ini tertangkap kamera dan kemudian sempat menghebohkan lini masa Twitter dan Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Le Pen, yang partainya diprediksi akan mendapatkan banyak suara pada pemilu lokal, pada Senin (17/3) berkata bahwa: "Siapapun yang menganggap Perancis sebagai negara yang jelek boleh pergi. Sesederhana itu."

Lalu, ketika ditanyai apakah otoritas sepak bola harus memberikan sanksi disiplin bagi Ibrahimovic, Le Pen berkata: "Setidaknya hal itu yang bisa mereka lakukan."

Bukan hanya membuat marah partai sayap kanan, politisi Partai Sosialis Perancis, Jerome Guedj, pun menyambut kata-kata Ibrahimovic tersebut dengan amarah. "Bermain bola saja dan tutup mulut. Atau setidaknya tunjukkan sedikit hormat pada negara ini, dan juga kepada suporter sepak bola yang juga dihina dengan kata-katanya."

Sementara itu, koran Le Parisian menggunakan halaman depannya untuk melabeli tindakan Ibrahimovic sebagai tindakan yang "tidak bisa diterima."

Ibrahimovic sendiri telah meminta maaf atas aksinya tersebut. Menggunakan Instagram, Ibrahimovic mengeluarkan pernyataan:

"Saya ingin meminta maaf jika saya menyinggung siapa pun. Saya ingin memperjelas bahwa kata-kata saya tidak ditujukan bagi negara Perancis atau orang Perancis. Saya sedang berbicara tentang sepak bola. Saya kalah dalam suatu pertandingan, dan saya menerima hal itu. Tapi saya tidak menerima jika wasit tidak menepati peraturan.

"Dalam kemarahan, saya mengekspresikan diri saya. Dan semua orang tahu bahwa dalam momen-momen seperti itu, kata-kata bisa berlebihan dalam mengungkapkan makna sebenarnya."

Atas tindakannya tersebut, Ibrahimovic akan dipanggil oleh Professional Football League pada Kamis (19/3). (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER