Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, dikabarkan berusaha untuk merayu Cristiano Ronaldo agar kembali ke Setan Merah, kini giliran salah satu legenda klub rival, Barcelona yang mengomentari situasi peraih Ballon d'Or 2014 tersebut.
Nasib Ronaldo memang sedang menjadi perbincangan hangat setelah ia kedapatan tidak turut merayakan gol yang dicetak oleh Gareth Bale, saat Real Madrid menumbangkan Levante 2-0, Senin (16/3) dini hari WIB lalu.
"Anda harus bertanya pada Florentino (Perez) terkait masa depan Ronaldo. Cepat atau lambat, Ronaldo akan dijual oleh presidennya," ujar salah satu legenda Barcelona, Hristo Stoickov dalam wawancaranya dengan
Sportium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah dunia sepakbola. Semuanya tergantung pada presiden klub. Saya tidak tahu jika dia sedang kekurangan uang, tetapi jika iya, maka kini merupakan saat yang tepat untuk menjual Ronaldo."
Selain mengomentari masa depan Ronaldo, Stoichkov juga mengkritik sikap Ronaldo yang tidak merayakan gol yang dicetak oleh Bale.
"Tidak ada yang lebih baik dari memenangkan suatu pertandingan," ujar mantan penyerang Barcelona era 1990-an tersebut.
"Anda tidak dapat marah karena rekan Anda mencetak gol. Tidak merayakan gol tersebut layaknya melakukan bunuh diri sebagai seorang rekan, karena Anda tak berarti apa-apa bagi tim."
Jengah Selalu Dibandingkan dengan MessiTak hanya mengomentari perilaku Ronaldo, Stoichkov juga menganggap bintang Portugal tersebut merasa iri dengan bintang Barcelona, Lionel Messi, yang sering dibandingkan dengan legenda masa lalu seperti Pele, Diego Maradona, hingga Johan Cruyff.
"Anda tidak dapat meragukan kualitas kedua pemain (Ronaldo dan Messi)," ujar Stoichkov melanjutkan. "Messi berada di posisi yang seharusnya, sedangkan Ronaldo berada dalam situasi yang cukup pelik."
"Mungkin obsesinya dengan Messi mengganggunya. Saya tak tahu apa yang ada di kepalanya, tetapi perbedaan antara Messi dan Ronaldo adalah Messi sering dibandingkan dengan Pele, Maradona, dan Cruyff. Itu membuat kesal Ronaldo karena ia hanya dibandingkan dengan Messi."
Pernyataan Stoichkov ini sendiri diperkirakan akan membuat perang urat syaraf antara Barcelona dan Madrid semakin memanas, terlebih keduanya akan terlibat dalam duel El Clasico pada Senin (23/3) dini hari WIB nanti, yang dapat berpengaruh pada hasil akhir La Liga Spanyol.
Barcelona saat ini memiliki keunggulan satu poin dari Madrid yang berada di peringkat kedua, sehingga duel El Clasico ini dianggap berpotensi menentukan juara Spanyol pada akhir musim mendatang.
(vws)