Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga bulan telah berlalu sejak pergantian tahun, dan Cristiano Ronaldo bukanlah sosok yang sama seperti tahun lalu.
Bintang Real Madrid ini seperti kehilangan identitasnya, setelah performanya yang semakin melorot sejak pergantian tahun, mengakibatkan keganasannya di depan gawang lawan menurun hingga hampir mencapai 50 persen.
Selama 26 pertandingan resmi di tahun 2014, Ronaldo mencetak 31 gol (1,19 gol di tiap pertandingan), sedangkan pada tahun 2015 Ronaldo 'hanya' mencetak sembilan gol dari 14 pertandingan (0,64 gol di tiap pertandingan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurunnya produktivitas Ronaldo juga akhirnya membuat peraih Ballon d'Or 2014 tersebut harus rela posisinya sebagai pencetak gol terbanyak musim ini di La Liga kepada pemain Barcelona, Lionel Messi.
Padahal di pekan ke-17 La Liga, Ronaldo sebenarnya sempat memiliki keunggulan 11 gol dari Messi. Namun perlahan-lahan pemain asal Argentina tersebut berhasil mengejar ketertinggalannya dan justru kini unggul dua gol dari Ronaldo yang raihan golnya terhenti di angka 30.
Ronaldo Kurang ImpresifNamun semua 'dosa' Ronaldo berupa penurunan performa bisa ditebus olehnya di El Clasico akhir pekan ini.
Agresivitas pemain berusia 30 tahun ini tentunya akan sangat dibutuhkan Madrid untuk membungkam rival mereka yang sedang melaju tak terkalahkan dalam lima pertandingan mereka di berbagai kompetisi.
Madrid juga perlu mengamankan tiga poin untuk bisa kembali mengambil takhta pemuncak klasemen dari Barcelona. Faktor inilah yang membuat laga El Clasico menjadi laga vital bagi peluang kedua tim dalam perburuan menuju gelar juara.
Namun Ronaldo sendiri diadang data statistik yang kurang meyakinkan jelang El Clasico ini lantaran performanya dalam El Clasico dalam beberapa edisi terakhir tidaklah begitu impresif.
Dari lima duel El Clasico terakhir, Ronaldo hanya mampu mencetak dua gol, yang keduanya berasal dari titik putih, dan hanya menghasilkan satu assist.
Andai Ronaldo mampu bangkit dan tampil impresif, maka bisa jadi El Clasico adalah titik balik bagi Ronaldo dan Madrid untuk kembali berjaya musim ini.
Sebaliknya, jika Ronaldo tampil buruk dan kalah, sepertinya mereka sudah harus mulai realistis dalam melihat peluang mereka di Liga Spanyol musim ini.
(ptr/ptr)