Laga Liverpool-Man United Terakhir bagi Sang Kapten

Jakarta, CNN Indonesia -- Pada masa revolusi industri, Liverpool dan Manchester adalah dua kota yang berseteru terkait pertumbuhan ekonomi. Manchester, gudangnya pabrik, geram dengan bea pelabuhan Liverpool dan ongkos transportasi barang yang tinggi.

Akibatnya Manchester membangun kanal sendiri guna melabuhkan barang-barang industri impor atau mengekspor hasil industri. Hal itu membuat pelabuhan Liverpool pun sepi dan para Scouser--warga asli Liverpool--menilai Manchester telah mencuri sumber-sumber penghasilan mereka.

Beralih ke Sepak Bola

Manchester United dan Liverpool adalah dua rival berat di kompetisi teratas Inggris. ManUtd telah menyalip Liverpool sebagai peraih trofi Liga terbanyak sepanjang sejarah. Liverpool yang belum menemukan masa emas kompetisi domestik sejak dekade 1990 itu disalip ManUtd yang merajai kompetisi Inggris hingga dua dekade di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson (1986-2013).

Rekor juara terbanyak Liga Inggris yang sebelumnya dipegang Liverpool telah dipecahkan Manchester United yang meraih gelar ke-20 pada 2012/13 lalu.

Sementara Liverpool baru meraih 18 gelar liga Inggris. Itu pun terakhir kali pada 1989/90.

Walaupun Liverpool dan ManUtd memiliki rival sekota, pertandingan antarkeduanya pun kerap keras seolah laga derby. Pada putaran pertama musim ini laga ManUtd versus Liverpool berakhir dengan kemenangan Setan Merah 3-0 di Stadion Old Trafford, 14 Desember 2014.

Wayne Rooney, Juan Mata, dan Robin van Persie saat itu berhasil balas dendam terhadap Steven Gerrard dkk yang semusim sebelumnya mempermalukan mereka dengan skor 0-3 di Old Trafford (16 Mei 2014).

Laga Terakhir Gerrard

Pertandingan Liverpool dan ManUtd di Stadion Anfield akhir pekan nanti, Minggu (22/3) akan menjadi laga terakhir Gerrard dalam pertarungan dua klub tersebut.

Pasalnya Kapten Liverpool itu akan pindah ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan klub Los Angeles Galaxy. Pertandingan akhir pekan nanti--jika Gerrard dimainkan--akan menjadi adalah laga ke-30 baginya bersama Liverpool melawan ManUtd dalam kompetisi liga Inggris. Secara keseluruhan, di semua ajang kompetisi Gerrard telah ikut bertanding melawan ManUtd hingga 33 kali.

Gerrard memulai debutnya bermain bersama tim senior Liverpool pada 29 November 1988 melawan Blackburn Rovers menggantikan bek sayap, Vegard Heggem.

Pemain kelahiran 30 Mei 1980 itu tak masuk ke dalam daftar skuat yang dibawa kala melawan ManUtd di musim 1998-99. Dua kali pertemuan, dua kali pula Gerrard muda tak dimasukkan pelatih Liverpool saat itu, Gerard Houllier.

Gerrard baru dimainkan Houllier di musim berikutnya saat bermain di Stadion Anfield pada match day ke tujuh. Saat itu, Gerrard yang masih berusia 18 tahun bermain hingga menit ke-64. Sayangnya, kala itu Liverpool ditaklukkan ManUtd 2-3.

Pada pertemuan putaran kedua yang berlangsung di Old Trafford, Gerrard tak ada dalam daftar skuat.

Mulai musim 2000/01 hingga sekarang, Gerrard menjadi pemain penting bagi The Reds. Gerrard memang sudah mendapat tempat di skuat utama Liverpool sejak saat itu dan jarang absen dalam laga keras melawan ManUtd.

Sejak musim tersebut, Gerrard tercatat absen tiga kali dalam pertandingan melawan ManUtd.

Dari 33 pertandingan melawan ManUtd, Gerrard merasakan 12 menang, dua kali imbang, dan 19 kali kalah. Ia tercatat telah mencetak delapan gol dan empat assists saat melawan ManUtd.

Untuk urusan hukuman kedisiplinan, Gerrard menerima tujuh kartu kuning dan satu kartu merah.

Gol pertama Gerrard ke gawang Setan Merah ia lesakkan pada pertemuan di Anfield, 31 Maret 2001. Pada menit ke-15, Gerrard menerima umpan dari Robbie Fowler di tengah lapangan. Setelah itu tanpa ragu, Gerrard melepaskan tendangan keras ke gawang yang dikawal Fabian Barthez.

[Gambas:Youtube]

Adapun tentang assist pertama Gerrard ia ciptakan untuk kemenangan Liverpool 1-0 saat tandang ke Old Trafford pada 24 April 2014. Gerrard memberi umpan lambung ke arah Danny Murphy yang berada di dalam kotak penalti. Murphy lantas meneruskan bola itu melewati kepala Barthez.

[Gambas:Youtube]

Apakah Gerrard akan ditempatkan Brendan Rodgers kala timnya menjamu Manchester United akhir pekan nanti?

Mantan gelandang jangkar Liverpool, Dietmar Hamann, menyarankan sebaiknya Rodgers memasang Gerrard sebagai pemain pengganti. Pria yang turut membawa Liverpool meraih treble pada musim 2000/01 dan Liga Champions 2005 itu menilai Gerrard lebih baik masuk dari bangku cadangan, dibandingkan bermain sejak awal.

Semenjak kembali dari cedera hamstring yang membuatnya absen tiga pertandingan, Gerrard baru tampil sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan saat mengalahkan Swansea 1-0 akhir pekan lalu.

"Mereka menang lima atau enam pertandingan tanpa dia jadi jika dia tak 100 persen maka saya tak akan memainkannya sejak awal," kata Hamann seperti dikutip Independent. "Jika dia 100 persen maka lebih baik anda berpikir panjang dan keras tentang itu karena dalam pertandingan ini anda membutuhkan pemain andalan dan paling berpengalaman untuk membantu pemain-pemain muda."

Penampilan Gerrard saat Liverpool tandang ke kandang Swansea pekan lalu mengundang pujian. Kehadiran Gerrard membuat Jordan Henderson mampu bermain lebih ke depan.

Henderson akhirnya dapat mencetak gol kemenangan walaupun berbau keberuntungan.

Jadi, Hamann ingin Gerrard masuk di babak kedua dan memberi perbedaan bagi Liverpool atas ManUtd ketika laga berlangsung ketat. Dan, mungkin pada akhirnya Gerrard bisa memberi ciuman terakhir ke lensa kamera setelah mencetak gol ke gawang ManUtd. Kita lihat saja. (kid/kid)