Andre Villas-Boas Minta Maaf

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 10:06 WIB
Meski berhasil membawa timnya lolos ke perempat final, Andre Villas Boas kehilangan kendali emosinya ketika laga melawan Torino baru saja berakhir.
Andre Villas Boas meminta maaf karena ia bertikai dengan pelatih Torino. (REUTERS/Alexander Demianchuk)
Turin, CNN Indonesia -- Pelatih Zenit St Petersburg, Andre Villas-Boas, meminta maaf setelah ia bertikai dengan manajer Torino, Giampiero Ventura. Ia juga berkata bahwa ia "kehilangan akal."

Sebagaimana dikutip dari Football Italia, pelatih yang fasih berbahasa Italia karena pernah menjadi asisten Jose Mourinho di Inter Milan tersebut berkata bahwa prilakunya tersebut tidak pantas bagi seorang pelatih.

Pada laga tersebut, Zenit mengalami kekalahan 0-1 namun pada akhirnya lolos ke babak perempat final Liga Eropa karena telah memenangkan laga leg pertama dengan skor 2-0.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Sport Mediaset, Villas Boas bercerita tentang kekalahan dan kemarahannya.

"Bukannya kami ingin bertahan selama pertandingan, namun kami melakukan kesalahan ketika menyerang, dan kami tidak mampu memanfaatkan ruang. Kami tidak bermain sebagaimana yang kami inginkan," kata pelatih yang sering dipanggil AVB tersebut.

"Tekanan yang diberikan pemain Torino lebih efektif ketimbang yang mereka lakukan di Rusia sehingga kami dipaksa untuk melakukan umpan-umpan panjang dari kiper."

Mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur tersebut kemudian berkata bahwa mereka bertahan dengan baik dan mereka kebobolan karena Torino benar-benar putus asa ingin mencetak gol.

"Selain menit-menit terakhir, kami mengendalikan pertandingan."

Meski mampu meloloskan timnya ke perempat fina, Villas Boas kehilangan kendali emosi dan terlibat adu mulut dengan Ventura ketika wasit telah membunyikan peluit panjang.

Ia kemudian meminta maaf atas prilakunya tersebut.

"Saya kehilangan kepala saya dan benar-benar marah dengan tim manajer Torino. Namun, bukan seperti itu prilaku seorang pelatih dan saya minta maaf."

Sementara itu, pelatih Torino, Ventura, juga meminta maaf karena ia gagal membawa timnya melangkah ke perempat final pada kompetisi yang mereka ikuti sejak babak kualifikasi ketiga.

"Kami berusaha selama 90 menit, mencetak gol di akhir-akhir, dua kali memaksak mereka menyelamatkan bola di garis gawang, dan juga mendapatkan satu gol yang dianulir.

"Saya minta maaf kepada para suporter. Kami melihat stadion terisi penuh dan kami ingin memberikan mereka malam yang tak terlupakan.

"Kami nyaris saja melakukannya." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER