Puncak Pertarungan Terakhir Messi versus Ronaldo

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 15:59 WIB
El Clasico kali ini bisa jadi pertemuan terakhir antara dua pemain terhebat di dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, di puncak kejayaan sebagai pemain.
Dalam setiap El Clasico, pertarungan antara Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo selalu dinanti. (Getty Images/Dennis Doyle)
Jakarta, CNN Indonesia -- El Clasico, pertandingan akbar antara Real Madrid dan Barcelona, akan kembali digelar di Stadion Camp Nou dalam pertandingan Liga Spanyol, Minggu malam (22/3) waktu setempat.

Barcelona saat ini memiliki keunggulan satu poin dari Madrid yang berada di peringkat kedua, sehingga duel El Clasico ini dianggap berpotensi menentukan juara Spanyol pada akhir musim mendatang. Laga klasik bergengsi tersebut merupakan yang terakhir di musim ini, dan kemungkinan juga akan menjadi pertarungan terakhir antara penyerang dari kedua kubu, Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro dan Lionel Andrés "Leo" Messi Cuccittini ketika keduanya berada di puncak kejayaan.

Duel Messi dan Ronaldo sudah lama menjadi sorotan tidak hanya masyarakat lokal Spanyol, namun masyarakat dunia. Keduanya adalah pemeran utama dalam persaingan paling menarik di dunia sepak bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs Football Espana (19/3), Messi mengatakan bahwa ia sangat menghormati pemain asal Portugal berumur 30 tahun yang meraih penghargaan Ballon d'Or 2014 tersebut.

"Madrid lebih berbahaya karena kehadirannya. Tidak dapat dikatakan ia (Ronaldo) sedang bermain buruk atau tidak sehat," kata pemain Argentina tersebut saat dalam sebuah wawancara setelah Barca menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions, Rabu (18/3).

Ronaldo Menurun?

Banyak pihak yang menilai bahwa sosok Ronaldo saat ini tidak sama seperti tahun lalu. Setelah performanya semakin menurun semenjak pergantian tahun, bintang Los Blancos tersebut seperti kehilangan identitas, sehingga ketajaman di depan gawang lawan menurun hingga hampir mencapai 50 persen.

Pada tahun 2015, pemain bernomor punggung tujuh tersebut mencetak sembilan gol dari 14 pertandingan (0,64 gol di tiap pertandingan). Angka tersebut lebih sedikit dari paruh musim pertama, ketika ia mencetak 21 gol dari 10 laga (2,1 gol di tiap pertandingan). Jumlah tersebut membuat Ronaldo harus rela posisinya sebagai pencetak gol terbanyak La Liga musim ini diserahkan kepada Messi.

El Clasico nanti, bisa jadi ajang menembus 'dosa' penurunan performa Ronaldo. Keganasan Ronaldo akan sangat dibutuhkan Los Galacticos untuk menjatuhka rival sepanjang masa mereka yang kini belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.

"Secara individual, mereka (Madrid) memiliki pemain yang impresif dan kuat. Kami akan mencoba memainkan permainan kami seperti yang kami lakukan terhadap setiap saingan," sambung Messi.

Messi sendiri sedang berada dalam performa terbaiknya. Pemain bernilai jual kurang lebih 105 juta poundsterling tersebut musim ini telah mencetak total 32 gol dan 14 assist dalam 27 penampilan di La Liga.

Bahkan, saat ini Messi sendiri telah melampaui jumlah gol yang ia cetak di semua kompetisi musim lalu. Pada 2014/2015, bomber Argentina tersebut telah mencetak total 43 gol dan 23 assist dalam 40 penampilan di tiga kompetisi (La Liga, Liga Champions, Copadel Rey). Perolehan tersebut meningkat dari tahun lalu ketika  Messi hanya mencetak total 41 gol dan 16 assist dari 4 kompetisi (La Liga, Liga Champions, Copadel Rey, Supercopa).

Dalam El Clasico pertama musim ini, Lionel Messi tak bisa berbuat apa-apa sehingga Barcelona kalah dengan skor 1-3. (REUTERS/Juan Medina)


Pertarungan Terakhir


El Clasico kali ini, bisa menjadi yang terakhir bagi Messi dan Ronaldo. Ada beberapa faktor yang menguatkan anggapan tersebut, salah satunya adalah faktor usia.

Tahun ini Ronaldo menginjak usia 30 tahun, usia yang pada umumnya menjadi puncak produktivitas usia atlet sepak bola. Sementara Messi, lebih muda 3 tahun dari pemain terbaik dunia tahun 2008 versi FIFA tersebut.

Selain faktor usia, isu kepindahan keduanya dari liga Spanyol juga menjadi alasannya. Ronaldo diklaim akan segera menghiasi deretan nama bintang-bintang veteran yang tampil di kompetisi sepak bola Amerika Serikat (MLS).

Pemain Los Merengues tersebut diisukan tertarik pindah ke salah satu kota besar di AS dan dikabarkan sedang mempertimbangkan Los Angeles, Miami, dan New York sebagai tempat tinggal anyarnya. Tak hanya Ronaldo, di awal tahun 2015, Messi pun sempat diisukan akan hengkang dari Blaugrana ke Machester City.

Rumor kepindahan Messi ke Stadion Etihad sempat gencar diberitakan lantaran hubungannya dengan sang pelatih, Luis Enrique, sempat memanas. Dengan kekuatan finansial yang stabil, ManCity merupakan salah satu klub Liga Primer Inggris, selain Chelsea, yang sempat diberitakan akan membeli pemain peraih sepatu emas Eropa (2010, 2012, 2013) tersebut.

Messi dan Ronaldo pertama kali bertemu secara langsung di pertandingan semi final Liga Champion 23 April 2008. Saat itu, Ronaldo masih bergabung dengan Manchester United dan berhadapan dengan Messi yang menjadi andalan Barca. Tapi, keduanya sudah digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik dunia.

Tujuh tahun kemudian, baik Messi dan Ronaldo telah membuktikan prediksi tersebut, di antaranya dengan merebut tujuh Ballon d'Or dalam tujuh musim terakhir. Keduanya pun pada musim ini memecahkan serangkaian rekor seolah ingin menegaskan bahwa mereka yang terbaik sepanjang masa.

Kini, pada El Clasico nanti, La Pulga dan CR7 pun akan bertemu kembali. Tanpa diragukan lagi, sorotan pun akan diarahkan kepada keduanya sebagai pemain andalan sekaligus pesepakbola dengan daya tarik terbesar di dunia.

Para pecinta sepakbola pun tampaknya perlu memperhatikan baik-baik laga malam nanti, karena kedua raksasa seperti ini belum tentu akan terlahir kembali pada masa depan. Ya, memerhatikan baik-baik El Clasico sebagai pertarungan terakhir Messi versus Ronaldo di puncak kejayaan.



(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER