Kesal, Manajer Leicester Sebut Wasit Arogan

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 04:50 WIB
Nigel Pearson kesal dengan kekalahan timnya, Leicester City dari Tottenham Hotspur. Ia pun menuding wasit pemimpin laga sebagai seorang yang arogan.
Ilustrasi Wasit. (Getty Images/David Cannon)
London, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City menuding wasit yang memimpin laga timnya melawan Tottenham Hotspur, Mike Dean, sebagai orang yang arogan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion White Hart Lane, London, Sabtu (21/3), Leiceser kalah 3-4 dari Sputs.

"(Dean) adalah salah satu orang yang paling arogan yang pernah saya temui. Arogansinya mengejutkan. Saya merasa sulit untuk menerima bahwa kita harus berurusan dengan keputusan kontroversial yang bukan karena salah kami," kata Pearson seperti dikutip Reuters.

Pearson tidak senang atas penalti yang diberikan kepada penyerang Spurs, Harry Kane. Dean menunjuk titik putih setelah menilai David Nugent melanggar Danny Rose di dalam kotak terlarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dua pemain bertabrakan. Saya hanya merasa aneh dan itu adalah hal terbaik yang bisa saya katakan. Saya tidak mengatakan bahwa hal itu disengaja, tapi kami tidak bisa terus menerima keputusan yang buruk. Apa gunanya berbicara dengannya (Dean)," kata Pearson.

Hasil itu membuat Leicester terpuruk di dasar klasemen sementara, dan Spurs tetap menempel Southampton yang berada satu peringkat di atasnya dengan nilai sama, 53. Secara terpisah, Southampton yang kini berada di peringkat keenam itu mengalahkan tim tamu, Burnley, 2-0.

Seperti dilansir Guardian, pada laga tersebut, Spurs menguasai bola hingga 70 persen. Namun, lebih sedikit berupaya mencetak gol. Spurs tercatat melakukan 10 kali upaya tembakan ke gawang--empat yang on target, sementara Leicester melepas 14 tembakan--lima on target.

Tampaknya Pearson tak peduli dengan ancaman sanksi FA terkait pernyataan pedasnya terhadap kinerja wasit. Pada bulan Februari lalu, Pearson pernah denda FA setelah 'bergulat' dengan pemain Crystal Palace. Sementara pada bulan Desember ia dilarang bermain untuk satu pertandingan dan didenda setelah menghina penggemar.

(kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER