Madrid, CNN Indonesia -- Para pemain Real Madrid tidak banyak berbicara di ruang ganti usai kekalahan 1-2 dari Barcelona di Camp Nou, Minggu (22/3). Wakil kapten Madrid, Sergio Ramos, memastikan ruang ganti Los Blancos sunyi.
Kekalahan dari Barcelona membuat Madrid tertinggal empat poin di puncak klasemen sementara La Liga. Kekalahan tersebut juga menambah deretan hasil buruk yang didapat El Real sepanjang 2015.
Ramos mengakui kondisi internal Madrid sedang tidak positif. Bahkan bek 28 tahun itu mengatakan, kondisi ruang ganti tim usai kekalahan dari Barcelona sunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sunyi, karena kami telah memberikan segalanya di lapangan dan kekalahan itu pukulan telak. Jadi, ini waktunya untuk tidak berbicara," ujar Ramos dalam wawancara dengan radio El Larguero.
Ramos mengatakan, pelatih Carlo Ancelotti tidak panik usai kekalahan dari Barcelona. "Dia bilang, musim ini masih panjang dan yang penting hasil akhirnya," ucap Ramos.
Usai kekalahan di El Clasico, sejumlah pemain Madrid sempat
dilabrak dua suporter Los Blancos di depan tempat latihan tim, Valdebebas. Bahkan mobil dua pemain Madrid, Jese Rodriguez dan Gareth Bale, sempat dipukul kedua suporter.
"Mobil saya tertahan di belakang mobil Jese, dan ketika itu saya melihat ada dua atau tiga suporter di depan gerbang. Saya tanya apa masalah mereka, dan saya bilang tindakan mereka tidak adil," ujar Ramos.
Ramos saat ini sedang bergabung dengan skuat timnas Spanyol jelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Ukraina di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (27/3).
Usai menghadapi Ukraina, La Furia Roja akan menjalani laga persahabatan melawan Belanda di Amsterdam Arena, Selasa (31/3).
(har/har)