Barcelona, CNN Indonesia -- Bantahan terhadap tudingan jaksa penuntut Spanyol terkait penggelapan pajak yang dilakukan Barcelona dalam proses transfer Neymar juga datang dari ayah sang pemain.
Sehari setelah jaksa menyampaikan tuntutannya, Neymar Senior menegaskan tak ada hal yang melanggar hukum dalam proses pembelian anaknya dari Santos ke Barca.
"Saya pastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proses ini telah melakukan pekerjaannya sesuai hukum yang berlaku di Brasil dan Spanyol, juga statuta FIFA," kata sang ayah seperti dikutip dari
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut pria yang juga mantan pemain sepak bola ini menegaskan setiap tahapan yang mereka lalui untuk membawa Neymar ke Camp Nou sudah diawasi pengacara terbaik. "Tak ada sedikitpun niatan kami melanggar hukum yang berlaku di kedua negara."
Sebelumnya, jaksa penuntut Spanyol meminta pengadilan menggelar persidangan terbuka terhadap Barcelona dan dua petingginya, Josep Bartomeu dan Alexadre Rosell atas kasus penggelapan pajak.
Baca juga:
Real Madrid di Balik Kasus Hukum Barcelona?Barcelona, Bartomeu, dan Rossel dituding telah melakukan penipuan pajak dalam kurun waktu 2011-2014 karena menyembunyikan harga pembelian pemain lini serang asal Brasil, Neymar. Kedua petinggi El Blaugrana itu pun terancam hukuman penjara seperti yang diajukan dalam tuntutan jaksa.
Jaksa sepakat dengan hakim bahwa pihak Barcelona sebenarnya mengeluarkan uang hingga 84 juta euro untuk membeli Neymar. Namun klub mencantumkannya lebih rendah, yakni 57 juga euro, untuk menghindari pembayaran pajak yang lebih tinggi.
Sementara itu, pihak Barcelona tetap pada pendiriannya tak melakukan hal yang dituduhkan. Mereka pun telah meminta pengacara untuk menanggapi tuntutan tersebut.
(vri)